Komedian sekaligus sebagai sutradara ini memaklumi tolak ukur sebuah rating televisi, namun stasiun TV juga harus mempertimbangkan hati Nurani.
Baca Juga: Tak Hanya Penonton, Amanda Manopo Akui Bosan pada Alur Ikatan Cinta, hingga Berniat Tak Main Lagi?
“Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?,” pungkasnya Ernest Prakasa.
Tidak sedikit warganet yang turut tagging atau menyentil akun milik KPI agar memberikan peringatan pada pihak-pihak berkepentingan dan bertanggung jawab pada polemik ini.
Ernest Prakasa juga mengajak para influencer menyuarakan polemik ini. “Where are the “influencers” when we need them. Speak up!,” tulis Ernest Prakasa.***