Tagar Slank Penipu Trending di Hari Lebaran, Netizen: Dulu Lantang Bela KPK, Kini Malah Membela Penguasa

- 13 Mei 2021, 15:54 WIB
Slank.*
Slank.* /Twitter/@slankdotcom

MEDIA BLITAR – Diketahui jika Slank adalah salah satu band legendaris di tanah air, yang beranggotakan Bimbim, Kaka, Ridho, Ivanka, dan Abdee.

Namun, di hari lebaran ini, 13 Mei 2021, tagar #SlankPenipu justru trending topik di Twitter. Bahkan ada lebih dari 5000 cuitan menuliskan tagar tersebut.

Dalam ragam cuitan yang menuliskan tagar #SlankPenipu, terlihat dari sejumlah netizen mengungkapkan jika grup band Slank dinilai tidak kritis pada rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Ahok Mendadak Viral Diminta Cabut Sumpahnya 4 Tahun Lalu, Netizen: Tolong Pak Ahok

Seperti yang diwartakan Purwakarta News sebelumnya, dalam artikel yang berjudul “Tagar #SlankPenipu Trending di Twitter, Warganet Kecewa Karena Tak Kritis Lagi”, disampaikan oleh pemilk akun Twitter @Arieffokus yang menilai, jika grup band Slank sebelum reformasi, adalah salah satu grup band yang cukup kritis, dan berbeda keadaannya jika dilihat sekarang ini.

"Dulu sebelum reformasi lagunya kritis setelah dekat dengan penguasa jadi miris #slankpenipu jadi trending," tulis @Arieffokus.

Selain itu, cuitan dari netizen lainnya pun, turut menyampaikan rasa kekecewaan pada grup band Slank.

Baca Juga: Tiba-tiba Sumpah Serapah Ahok 4 Tahun Lalu Viral, Netizen: Omongan Ahok Sudah Tertulis di Bukunya Illahi

Seperti cuitan yang dituliskan oleh pemilik akun Twitter @BinarMentar, yang menuliskan, "Dulu aku ngefan, koleksi kaset n cd serta merchandise. Tahun 2014 kedok terbuka, semua koleksi aku bakar termasuk kaos2 gang potlot. Lihat muka #SlankPenipu jadi jijay haram jadah #SlankPenipu."

Kendati demikian, sejumlah netizen lainnya, justru menyampaikan kebingungan tentang maksud dari tagar #SlankPenipu tersebut. Hal ini turut disampaikan oleh pemilik akun @Fathur34174299 yang menuliskan, "Syok buka Twitter #SlankPenipu ada apakah ini ? Tolong jelasin dong."

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Twitter Purwakarta News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x