Demam Sinetron Ikatan Cinta: Bedah Tuntas Kenapa Sinetron Masih Digilai Di Era Ini

- 27 Januari 2021, 15:43 WIB
Andin dan Aldebaran di Ikatan Cinta RCTI
Andin dan Aldebaran di Ikatan Cinta RCTI /

Kegemaran penonton akan cerita semacam ini kemudian diproyeksikan industri TV agar sejalan dengan kepentingan komersial.

Baca Juga: Al Semakin Agresif, Pelukan Hangat Buat Andin Pasrah, Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari

Dalam wawancara yang dilakukan Rachmah Ida, Teguh Juwarno yang merupakan Manajer Humas RCTI pada 2006 mengungkapkan, “Kita harus memahami penonton di jam-jam tertentu. Kita cari tahu selera mereka, lalu kita kasih program sesuai selera mereka, tentu dengan berbagai improvisasi. Walaupun programnya tidak ditonton, paling tidak kita bisa mengamankan audience share di jam tersebut.”

Melihat hal tersebut, ternyata opini tersebut masih bertahan hingga sekarang.

Sementara itu, Dini Putri yang merupakan Direktur Program dan Akuisisi RCTI menjelakan, “Plan ke depan tentunya menjaga konsistensi kualitas penayangan, menjaga storyline, memastikan hiburan yang disiapkan sesuai selera masyarakat Indonesia.”

Baca Juga: Berkat Kiki, Aldebaran Selidiki Anting Bukti Pembunuh Roy? Sinopsis Ikatan Cinta 27 Januari

Hal ini menunjukkan bahwa proyeksi selera penonton bukanlah selera penonton. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Roy Thaniago yang merupakan Peneliti Media.

“Bukan, ini apa yang diberikan oleh produsen, dan produsen mencetak selera itu sendiri. Itu mereka yang proyeksikan, belum tentu itu hasil desire dari orang (penonton).”

Tidak hanya sinetron Ikatan Cinta, ini juga berlaku pada sinetron lainnya, bahwa cerita tentang gaya hidup mewah khas warga kelas atas, tidak selalu dari selera penonton.

Apabila penonton disuguhkan dengan cerita yang lebih beragam, ada peluang bahwa selera penonton juga akan berubah, meski hal tersebut bukan pekerjaan yang mudah.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Narasi Newsroom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x