Film Terbaru James Bond "No Time to Die" Bakal Tayang di Layanan Streaming?

25 Oktober 2020, 19:54 WIB
Film /Dok. MGM

MEDIA BLITAR – Dilansir Variety dikutip dari antaranews Minggu 25 Oktober 2020, Sejumlah layanan streaming film seperti Apple dan Netflix tengah menjajaki kemungkinan untuk memperoleh film James Bond terbaru "No Time to Die," yang awalnya dijadwalkan untuk debut April 2020.

Perilisan film yang dibintangi Daniel Craig “No Time to Die”  sebelumnya telah ditunda beberapa kali dari pindah kembali ke November ini sebelum dimundurkan lagi tahun 2021 karena jumlah kasus virus COVID-19 yang terus bertambah.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Link MotoGP Teruel 2020, Pebalap Jepang Crash Hingga Alex Marquez Jatuh

MGM selaku studio di balik pembuatan film tersebut melaporkan telah mengalami kerugian antara 30-50 juta dolar AS karena penundaan rilis film James Bond tersebut.

Bloomberg Studio merupakan pihak yang pertama kali melaporkan diskusi tersebut dan telah menjadi topik utama di Hollywood minggu ini.

Studio Paramount dan Sony dikabarkan telah meraup keuntungan puluhan juta dengan menjual film seperti "Greyhound," "Coming 2 America", dan "Without Remorse" ke layanan streaming film ketika bisokop harus ditutup selama pandemi COVID-19.

Baca Juga: SEDANG TAYANG Link Live Streaming Gratis Trans7 Motogp Teruel 2020, Alex Marquez Crash!

MGM studio memilih tidak berkomentar lebih terkait rumor yang beredar. Mereka masih belum ada niatan menjual film dan menjalankan rencana penundaan rilis demi melestarikan pengalaman menonton bioskop.

 “Kami tidak mengomentari rumor. Film ini tidak untuk dijual. Rilis film telah ditunda hingga April 2021 untuk melestarikan pengalaman teater bagi penonton bioskop, "ujar juru bicara MGM studio.

Tapi tidak menutup kemungkinan sebab beberapa orang dalam di MGM studio mengatakan bahwa kemungkinan penjualan film tengah dieksplorasi secara terbuka untuk kemungkinan menjual film mereka dengan harga yang sangat tinggi.

Baca Juga: Ketahui Kriteria Penerima BPUM UMKM Rp2,4 Juta Cek Di Sini

MGM Studio dikabarkan sedang mencari kesepakatan dengan label harga yang dianggap terlalu mahal sekitar 600 juta dolar AS yang dipimpin secara eksklusif oleh Kevin Ulrich, Anchorage Capital Group selaku CEO pemilik mayoritas MGM ,

Pemilik hak distribusi internasional untuk film serial James Bond "No Time to Die” Universal Pictures memiliki hak utuh dalam kemungkinan penjualan dengan penggantian semua biaya yang telah dikeluarkan studio.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Teruel 2020, Pebalap Jepang Takaaki Nakagami Berada di Grid Pertama

Selain itu memindahkan "No Time to Die" ke layanan streaming menimbulkan beberapa tantangan logistik karena biaya produksi film yang lebih dari 250 juta dolar As membuat studio harus menjalin beberapa kemitraan promosi untuk membantu membiayai biaya produksi.

Kemungkinan perusahaan tersebut mengharapkan film ini untuk diputar di bioskop daripada hanya dengan layanan streaming film.

***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler