Menjadi Game Populer, Kenali Pembuat Game Among Us

12 Oktober 2020, 14:59 WIB
Game among us /

MEDIA BLITAR – Saat ini Among Us menjadi game populer yang dimainkan banyak orang di segala usia.

Game populer yang satu ini memiliki permainan yang harus mengandalkan insting yang cukup tajam, kepekaan sangat dibutuhkan saat bermain game ini.

Sejak Among Us populer, banyak yang menyebut game ini sebagai ‘game perusak pertemanan’ karena dalam permainannya pasti ada tipuan yang dilakukan oleh salah satu pemain.

Baca Juga: Trik Menggunakan Kamera Smartphone Agar Hasil Gambar Terlihat Menarik dan Menjual

Game Among Us rilis sejak 15 Juni 2018  dan dikembangkan oleh tim kecil yang beranggota tiga orang.

Tim kecil yang bernama InnerSloth Studio tersebut beranggotakan Forest Willard, Amy Liu, dan Marcus Bromander.

Masing-masing anggota memiliki peran yang berbeda pada game Among Us, yaitu Forest Willard menjadi programer, Amy Liu sebagai artist, Marcus Bromander sebagai artist dan desainer.

Baca Juga: Yuk, Tekan Penularan Covid-19 dengan Memperbaiki Ventilasi!

Trio pembuat Among Us mengaku bahwa game ini terinspirasi dari game Werewolf, sehingga tak heran jika ‘saling tuduh’ menjadi inti dari game ini.

Among Us pertama kali rilis menggunakan nama “Spacemafia” di platform Android dan iOS dan tidak menarik perhatian banyak orang.

Tak banyak yang tertarik dengan game ini, Forest Willard mengatakan bahwa game yang mereka buat tidak berhasil sehingga Marcus Bromander mempercayai bahwa InnerSloth Studio memiliki sistem pemasaran yang buruk.

Baca Juga: Trending di Twitter, Lakers Raih Gelar Juara NBA 2020

Trio pencipta game ini mengaku ingin menyerah beberapa kali, tetapi mereka tetap berupaya memperbaiki game tersebut.

Game tersebut mengalami perbaikan pada beberapa bagian, misalnya saja tugas baru, opsi kustomisasi, bahkan menambah fitur online multiplayer.

Baca Juga: Kemenangan Ducati Kembali di MotoGP 2020 Le Mans Prancis!

8 Agustus 2019, Among Us mengambil latar ruang angkasa dan memiliki map baru bernama Mira HQ dan masih di tahun yang sama pada 12 November ditambahkan lagi map yang dinamakan Polus.

Dua peta tambahan tersebut awalnya dijual dengan harga USD4, lalu harganya turun menjadi USD2 pada awal 2020.

Namun sejak 11 Juni 2020, peta berbayar tersebut digratiskan sehingga bisa dimainkan oleh semua orang.***

Editor: Disca Betty Viviansari

Tags

Terkini

Terpopuler