MEDIA BLITAR - Kejadian tragis terkait kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri telah mengejutkan publik. Dalam kasus ini, Devara Putri Prananda, seorang Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Garuda di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat XI, menjadi tersangka utama.
Dilaporkan bahwa motif pembunuhan ini diduga karena keterlibatan cemburu dan dalam sebuah cinta segitiga dengan kekasihnya, Didot Alfiansyah.
Devara juga diduga menjadi otak dalam merencanakan aksi pembunuhan tersebut.
Simak profil dan biodata lengkap Devara Putri Prananda berikut ini, termasuk informasi tentang tanggal lahir, usia, asal, status hubungan, agama, pendidikan, serta akun media sosialnya.
Profil dan Biodata Devara Putri Prananda
Devara Putri Prananda lahir pada tanggal 28 Maret 1999. Saat ini, ia berusia 24 tahun dan berasal dari Johar Baru, Kota Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Devara tercatat pernah bersekolah di SMK Ksatrya pada periode tahun 2013 hingga 2016.
Sebelumnya, ia merupakan seorang Caleg DPR RI dari Partai Garuda di Dapil Jawa Barat XI.
Namun, profil media sosial seperti Instagram dan TikTok-nya tidak diketahui secara pasti.
Kasus Pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri
Devara Putri Prananda menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri.
Motif dibalik aksi tersebut diduga karena keterlibatan dalam sebuah cinta segitiga dengan Didot Alfiansyah, pacarnya, yang juga menjadi pelaku dalam kasus ini.
Indriana Dewi Eka Saputri tewas di tangan Didot Alfiansyah, bersama dengan pelaku lainnya bernama Muhammad Reza. Devara, Didot, dan Reza telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan yang direncanakan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
Keterlibatan Devara Putri Prananda, seorang Caleg DPR RI dari Partai Garuda, dalam kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri menimbulkan gelombang kejut di kalangan masyarakat.
Meskipun berkecimpung dalam dunia politik, keterlibatannya dalam kasus kriminal telah menimbulkan banyak pertanyaan dan kecaman dari masyarakat.
Dengan profil dan biodata yang terungkap, masyarakat semakin tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini serta perkembangan selanjutnya dari pihak berwajib.***