MEDIA BLITAR - Dunia media sosial selalu menjadi panggung bagi munculnya berbagai istilah dan kalimat yang menjadi viral. Salah satu contohnya adalah istilah "kkkkhkdhtpktskjm" yang belakangan ini mencuat dan menjadi perbincangan hangat di platform TikTok dan Twitter.
Apa sebenarnya makna dari istilah gaul ini? Mari kita selami lebih dalam. Trend kata atau kalimat baru yang muncul di media sosial, terutama di platform TikTok, selalu menarik untuk diulas.
Salah satu contoh terbaru adalah kemunculan istilah "kkkkhkdhtpktskjm" yang tengah menjadi viral, tidak hanya di TikTok, tetapi juga di Twitter.
Istilah ini menjadi populer setelah sering muncul di FYP (For You Page) TikTok, memicu rasa penasaran dan keingintahuan pengguna media sosial.
Menggali Makna "kkkkhkdhtpktskjm"
Setelah menelusuri asal-usul dan konteks penggunaan istilah ini, ternyata "kkkkhkdhtpktskjm" merupakan singkatan dari sebuah lirik lagu Indonesia.
Lagu yang dimaksud adalah "Sampai Kau Jadi Milikku" yang dinyanyikan oleh Judika.
Dalam lirik lagu tersebut, terdapat bagian yang dijadikan singkatan "kucinta kau, kucinta kau, hanya kamu di hatiku, takkan pernah 'kan terganti, sampai kau jadi milikku.."
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa "kkkkhkdhtpktskjm" adalah ekspresi dari kekaguman atau perasaan cinta seseorang terhadap pasangannya.
Popularitas Lagu dan Dampaknya
Lagu "Sampai Kau Jadi Milikku" yang menjadi sumber dari istilah "kkkkhkdhtpktskjm" ini ternyata juga sangat populer di platform YouTube.
Video musik lagu tersebut telah ditonton lebih dari 32 juta kali di kanal resmi Judika Entertainment. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya dampak lagu tersebut dalam menciptakan istilah baru yang kemudian viral di media sosial.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa "kkkkhkdhtpktskjm" adalah singkatan dari lirik lagu "Sampai Kau Jadi Milikku" yang menjadi viral di TikTok dan Twitter.
Istilah ini mencerminkan ekspresi kekaguman dan rasa cinta seseorang terhadap pasangannya.
Dengan demikian, kita dapat melihat bagaimana media sosial dapat menjadi wadah untuk memperluas pengaruh dan popularitas sebuah karya seni, seperti lagu, dalam bentuk istilah dan kalimat yang menjadi tren di kalangan pengguna.***