Wah, Blak-Blakan Deddy Corbuzier Mengaku Pakai Narkoba!

28 Juni 2020, 09:51 WIB
PRESENTER yang pernah menjadi magician, Deddy Corbuzier.* /Antara/

MEDIA BLITAR - Secara mengejutkan, Youtuber yang juga mantan mentalist Deddy Corbuzier memberikan pengakuan bahwa dirinya adalah pengguna dan pemakai narkoba.

Hal tersebut diungkapkannya kepada kepada Deputi Pemberantasan BNN Irjen. Pol. Arman Depari.

Deddy Corbuzier yang memiliki nama asli Deddy Cahyadi ini, secara blak-blakan mengungkapkan dalam tayangan YouTube terbarunya, yang berjudul ‘Nekat Jujur Pakai Narkoba Depan BNN, Not Hoax’.

Baca Juga: Update Terkini Kasus Positif COVID-19 Dunia 28 Juni 2020, Lebih Dari 10 Juta Kasus Positif

Seperti dikutip MediaBlitar.com dari tayangan YouTube Deddy corbuzier, dirinya mengungkapkan, "Bang saya mau lapor, tapi jangan ditangkap. Saya menggunakan psikotropika bang," kata Deddy.

Di videonya, Deddy Corbuzier juga menuturkan kepada Arman Depari bahwa pengakuan yang mengejutkan tersebut disertai surat dokter.

“Saya punya surat ini Bang. Psikotropika gimana Bang?” sambung Deddy Corbuzier sembari menyerahkan surat.

Baca Juga: Beberapa Merk Besar Seperti Coca Cola dan Levi's, Menghentikan Semua Iklan di Facebook dan Instagram

Usai memperhatikan dengan teliti dan seksama Arman Depari membenarkan tindakan sang mentalis menggunakan psikotropika secara legal sesuai aturan.

Arman Depari menjelaskan penggunaan psikotropika pada dasarnya tidak dilarang pihaknya. Namun, tata cara dan prosedur dalam pantauan dokter yang memeriksa.

"Itu sudah benar. Seperti saya bilang psikotropika pada dasarnya obat. Maksud saya itu boleh dikasih, tapi dengan persetujuan dokter," ujarnya

Baca Juga: CFD Sudirman - Thamrin Ditiadakan, Namun Dipindah ke 32 Lokasi Baru

Deddy mengatakan kalau alasan dirinya mengkonsumsi psikotropika bukan karena rasa tidak percaya diri melainkan kesulitan tidur karena menahan rasa sakit di bahunya.

Untuk meredam rasa sakitnya Deddy harus mengonsumsi psikotropika usai berkonsultasi dengan dokter yang memeriksanya.

"Saya punya bahu ini kan copot bang, copot memang sudah gak bisa sembuh kecuali dioperasi. Jadi kalau gak dioperasi, setiap malam kalau kena AC itu sakit sekali nyut-nyutan. Jadi kadang-kadang sulit untuk tidur dan sebagainya. Akhirnya harus menggunakan kayak benzo atau obat-obat seperti itu," kata Deddy.

Baca Juga: Banjir Ucapan Selamat dan Doa, Tasya Farasya Melahirkan Anak Pertama

Arman pun membenarkan hal tersebut bahwa setiap penggunaan narkotika dan psikotropika perlu persetujuan dan alasan yang kuat dari dokter, bukan untuk kesenangan semata.

"Kan salah satu fungsi dari narkotika dan psikotropika atau obat-obat yang sejenis itu kan menghilangkan rasa sakit, painkiller. Nah sekarang kita gak ada rasa sakit, kita fly, enak, pesta-pesta, fun, hura-hura, nah ini yang tidak boleh," tutur Arman.

Baca Juga: Unilever DIkecam oleh Netizen, Terkait Dengan Dukungannya Terhadap LGBT

Selain itu, Arman Depari juga menuturkan dalam mengonsumsi psikotropika, pengguna harus menerapkan dosis dan selalu dalam pantauan dokter agar tidak membahayakan diri sendiri.

"Dokter juga tahu takarannya, dosisnya, kalau narkotika yang ditemukan di luar itu kan kita tidak tahu asalnya dari mana, dosis yang dipakai berapa banyak, ya seenaknya aja ya hajar aja terus, makanya banyak yang overdosis karena takarannya gak benar," kata Arman Depari.

Untuk diketahui, Deddy Corbuzier pernah mengalami kecelakan saat melakukan aktivitas olahraga pada Oktober 2018, yang mengakibatkan tulang bahu mantan suami Kalina Octaranny ini pun lepas dari penyangga.***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler