Perbedaan All of Us Are Dead Versi Serial Drama Korea Dengan Webtoon, Mulai Cerita, Tokoh, dan Ending

7 Februari 2022, 12:03 WIB
Perbedaan All of Us Are Dead Versi Serial Drama Korea Dengan Webtoon, Mulai Cerita, Tokoh, dan Ending/ /Instagram@ netflixkr

MEDIA BLITAR – Serial TV Drama Korea yang sedang populer dan tayang di Netflix saat ini, All of Us Are Dead masih sering dibicarakan oleh para penggemar.

Usai menonton serial All of Us Are Dead di Netflix, banyak orang yang penasaran dan mencoba membandingkan dengan versi Webtoon.

Oleh karenanya Tim Media Blitar akan coba merangkum perbedaan dari All of Us Are Dead yang tayang di Netflix dengan versi Webtoon mulai dari jalan cerita, tokoh, dan ending.

Baca Juga: Bocoran Ending Drama Korea Bulgasal Immortal Souls: Terkuak Semua Relasi Bulgasal Sejak 1000 Tahun yang Lalu

Seperti diketahui, serial All of Us Are Dead memang diadaptasi dari cerita di Webtoon berjudul School Attack.

Baik serial All of Us Are Dead atau versi webtoon nya, School Attack sama-sama menceritakan tentang sejumlah pelajar di suatu sekolah yang mencoba bertahan hidup dari serangan virus zombie yang melanda di SMA Hyosan.

Berikut ini 8 perbedaan serial All of Us Are Dead versi Drama Korea Netflix dan versi Webtoon originalnya berjudul School Attack:

Baca Juga: Profil dan Biodata Park Min Young yang Berperan dalam Forecasting Love and Weather, Instagram, Drama, Film

  1. Awal mula virus

Menurut versi serial All of Us Are Dead, virus zombie yeng bernama Jonas berawal dan diciptakan oleh seorang guru yang jenius bernama Lee Byeong Chan untuk mencoba membantu putranya yang bernama Jia Su yang sering mendapat perundungan dari temannya.

Sementara All of Us Are Dead dalam versi Webtoon berjudul School Attack asal mula virus tidak jelas dan justru muncul saat Lee Byeong Chan memancing bersama Jia Su.

Baca Juga: Daftar Pemeran dan Sinopsis Forecasting Love and Weather yang Akan Gantikan Drama Snowdrop

  1. Awal mula cerita

Dalam versi serial All of Us Are Dead, cerita bermula dari Jiasu yang mendapatkan perundungan dari teman-temannya seperti Gwi Nam.

Sedangkan All of Us Are Dead dalam versi Webtoon jalan ceritanya hanya bermula munculnya Ohn Jo yang nampak mengeluh saat harus naik tangga menuju pintu masuk sekolah.

  1. Sifat karakter Namra

Dalam versi serial All of Us Are Dead Namra diceritakan merupakan anak yang pendiam dan tidak banyak berinteraksi dengan siswa-siswi lain di sekolah.

Sementara dalam All of Us Are Dead dalam versi Webtoon, Namra justru merupakan anak yang sangat bersahabat dan ramah pada teman-temannya.

Baca Juga: Pemeran dan Sinopsis Rookie Cops, Drama Debut Akting Kang Daniel

  1. Urutan Cerita

Serial All of Us Are Dead memiliki sejumlah jalan cerita berbeda seperti urutan tergigitnya teman dekat dari Ohn Jo, yang bernama Isak.

Dalam cerita di serial TV, Isak diceritakan tergigit zombie dengan dramatis di ruang siaran karena dianggap memiliki kedekatan dengan tokoh utama, Ohn Jo.

Sementara di versi Webtoon Isak justru tergigit di awal cerita All of Us Are Dead saat berada di ruang UKS.

Selain itu perbedaan juga muncul saat di cerita Serial TV Ohn Jo, Lee Soo Hyuk, dan Isak yang mengantar Hyeon Ju ke UKS sedangkan di versi Webtoon justru perawat.

Di samping itu awal tergigitnya Namra di serial digigit oleh Gwi Nam, sedangkan di Webtoon terinfeksi virus lewat cedera pada matanya.

Baca Juga: Sutradara All of Us Are Dead Kulik Fitur Penting, Buat Drama Lebih Menakutkan

  1. Terinfeksinya Cheong San

Dalam Serial All of Us Are Dead, Cheong San akhinya tergigit oleh Gwi Nam saat berusaha melindungi Ohn Jo dan akhirnya terinfeksi virus.

Sementara dalam versi Webtoon, Cheong San digigit oleh zombie biasasaat berusaha menyelamatkan Ohn Jo di suatu ruangan kelas.

Selain itu lokasi tergigitnya Cheong San juga berbeda karena di Serial TV di suatu bangunan gedung belum jadi sedangkan di Webtoon hanya di ruangan kelas.

  1. Gejala terinfeksi virus

Di Serial All of Us Are Dead, seseorang yang terinfeksi dalam waktu cepat akan mengalami penurunan suhu tubuh secara drastis dan sulit berkomunikasi dengan orang serta mengalami mimisan darah.

Sedangkan pada versi Webtoon gejala terinfeksi muncul lebih lama dengan dimulai dengan merasa demam, namun masih bisa diajak berkomunikasi.

  1. Hubungan Lee Su Hyeok dan Namra

Pada versi Serial All of Us Are Dead, tokoh Lee Su Hyeok dan Namra diceritakan memiliki kedekatan dan ternyata saling mencintai satu sama lain. Sedangkan pada versi Webtoon, Lee Su Hyeok dan Namra hanya merupakan teman dekat.

Baca Juga: Ending Serial Drama All of Us Are Dead: Cheong San Masih Hidup? Nam Ra Jadi Pemimpin Zombie

  1. Ending atau Akhir Cerita

Dalam ending cerita ada perbedaan yang cukup mencolok pada karakter Namra yang diceritakan selamat dan akhirnya harus bersembunyi di sekitar SMA Hyosan dan berniat mencari manusia senbie atau setengah zombie seperti dirinya yang kemungkinan masih selamat dari ledakan bom.

Sementara dalam Webtoon nasib dan masa depan Namra nampak lebih baik karena setelah diketahui kebal dan selamat akhirnya dibawa ke pusat pengendalian penyakit untuk mendapat perawatan.

Di ending versi Webtoon justru diceritakan penyebaran virus yang akhirnya menyebar melalui air dan sampai ke Jepang.

Itulah 8 perbedaan serial All of Us Are Dead versi Drama Korea Netflix dan versi Webtoon originalnya berjudul School Attack.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Netflix

Tags

Terkini

Terpopuler