MEDIA BLITAR – Tanda disadari anak dalam kandungan Ceren sudah dilakukan aborsi oleh Seniz Karachay, karena tidak mau Cenk menikahinya.
Konflik dalam rumah Agah Karachay tidak berhenti ketika Seniz kembali pulang ke rumah, tetapi semakin membesar dengan bermacam tipu muslihat.
Seniz yang telah menerima tes DNA dari kandungan Ceren, menjadi meradang dan harus melakukan rencana keduanya.
Baca Juga: NCT Dream Semakin Melokal, Netizen Indonesia Mulai Melihat Kode Konser NCT Dream di Indonesia
Ia tidak bisa menerima bahwa test DNA itu positif adalah cucunya dari Cenk Karachay.
Salah satu penyebab Seniz tidak mau menerima adalah status yang jauh berbeda antara keluarga Karachay dengan keluarga Ceren Yilmaz.
Seniz kembali mengajak Ceren ke dokter kandungan untuk memeriksakan kembali DNA anak yang sedang ia kandung.
Baca Juga: NCT Dream Melokal Bareng Joget Mendung Tanpo Udan Ndarboy Genk, Netizen: Segera Duetin Bestie
Sementara itu, Cenk Karachay meminta uang kepada Damla karena seluruh akses keuangan Cenk sudah ditutup oleh ayahnya.
Dari balik jendela, Cenk melihat Cemre yang sedang mengajak Nedim berjalan-jalan keluar dari kamarnya.
Melihat gelagat sang kakak, Damla menjadi marah dan memperingatkan Cenk untuk berhati-hati dengan wanita yang telah menyakiti hati ibunya.
Baca Juga: Susah Tidur Nyenyak, Ternyata Makanan Ini Tak Baik Dikonsumsi Sebelum Anda Tidur Malam
“Jangan lupakan perbuatan wanita itu kepada ibuku,” ucap Damla.
Cenk segera turun dan menemui Cemre untuk mengatakan bahwa ia ingin membicarakan rahasianya ditempat lain yang jauh dari Nedim.
“Aku ingin bicara, tapi tidak di dekatnya,” kata Cenk kepada Cemre
Baca Juga: Hati-Hati, Kebiasaan Tidur Setelah Makan Dapat Memicu Penyakit Ini, Parahnya Bisa Stroke
“Kau benar, aku tidak bisa terus berlari,” jawab Cemre
Dari balik jendela, Ceren melihat kakak perempuannya yang sedang bercengkrama dengan ayah dari anak yang dia kandung.
Ceren mencoba menunjukkan keadaan itu kepada ibunya saat membersihkan jendela, agar Seher marah kepada Cemre karena berbicara berdua dengan Cenk.
“Ibu tanganku kram tolong ibu saja,” ucap Ceren.
Seher hanya melihat tanpa memberikan komentar kepada Ceren atas situasi yang sedang terjadi diluar rumah.
Senis segera berangkat ke kantor Agah Karachay untuk melancarkan rencana keduanya dan segera menyelesaikan permasalahan di rumah.
Baca Juga: Anti Gagal! Cara Membuat Nationality Challenge App yang Lagi Viral di TikTok
Ia menemui sekretaris Agah dan menanyakan tentang jadwal Agah minggu ini hingga minggu depan.
“Apakah ada perjalan bisnis pak Agah minggu ini? Bagaimana dengan Ankara?” tanya Seniz.
“Pak Agah membatalkan perjalanan ke Ankara karena ada kunjungan dari inverot dari Rusia,” jawab sekretaris Agah.
Dengan menyodorkan kotak perhiasan kepada sang sekretaris, Seniz memintanya untuk mengurus tamu dari Rusia agar menunda jadwal kedatangannya.
“Ini cocok untukmu, bisa jadwal ulang kunjungan dari Rusia untuk Agah?” tanya Seniz
“Baik bu Seniz, hadiah ini sangat berlebihan. Akan saya urus tamu dari Rusia,” jawab sekretaris Agah
Seniz lalu memasuki ruangan Agah dan melanjutkan rencana selanjutnya. Ia memberikan saran kepada Agah untuk menjalankan perjalanan bisnis bersama dengan Cenk.
Agah Pun menyetujui saran itu, demi memperbaiki hubungan antara ayah dan anak.
Dirumah, Senis kembali menjalankan rencananya untuk mengajak Ceren memeriksakan diri ke dokter kandungan.
“Bukankah kemarin kita sudah memeriksakan DNA?” tanya Ceren.
“Ini pemeriksaan yang mahal, seharusnya kemarin kamu memperoleh suntikan untuk memastikan, tetapi gagal,” jawab Seniz
“Bagaimana hasil test yang kemarin?” tanya ceren.
“Entahlah, kamu harus sabar menunggu, aku sudah membayar mahal untuk tes hari ini, tapi uang itu akan kusimpan karena kamu menolaknya,” jawab Seniz
“Baiklah, aku mau,” jawab Ceren.
“Kali ini kita pergi tanpa nenekmu, dia bisa kembali mengacaukan pemeriksaan,” tegas Seniz
Seniz ternyata membawa Ceren ke hotel untuk menjalani pemeriksaan ulang atas kandungannya.
Ceren mendapatkan suntikan bius dengan dalih akan dilakukan pengambilan sampel cairan dari dalam kandungannya.
Ketika dalam keadaan belum sadar sepenuhnya, Seniz mengatakan sesuatu yang sangat mengerikan kepada Ceren.
“Menurutmu kau bisa menentang seniz karacay? kau menginginkan anakku? ayo kita lihat apakah hidupmu selamat,” kata Seniz dengan tegas.
Baca Juga: Sejak Tahun Lalu, Lee Zii Jia Ungkap Niat Menjadi Pemain Independen Serta Alasannya Keluar Timnas
Masih dalam keadaan yang tidak sadar, Ceren diajak pulang kerumah oleh Seniz dan diserahkan kepada Neneknya.
Apa yang terjadi dengan Ceren setelah operasi?
Operasi apa sebenarnya, apakah aborsi?
Saksikan kelanjutan cerita Zalim Istanbul di Net Turki yang tayang setiap hari pukul 15.45 Wib di stasiun televisi NET TV. ***