MEDIA BLITAR - Akhirnya Shin Tae Yong tampil dalam acara prestisius podcast Dedey Corbuzier, yang biasanya menghadirkan fakta-fakta terpendam.
Didampingi penerjemah Jeong Seok Seo, Shin Tae Yong mengutarakan banyak hal saeputar Timnas Indonesia di Podcast Dedy Corbuzier tersebut yang tayang pada, Selasa, 11 Januari 2022.
Baca Juga: Edamame Kedelai Hijau yang Kaya Protein dan Mineral, Berikut Manfaat Edamame untuk Kesehatan
Seperti diketahui, Shin Tae Yong sebelumnya diwawancara juga oleh chanel TV Korsel dan banyak mengungkap uneg-uneg seputar Timnas dan sepakbola Indonesia.
Beberapa poin penting dari acara podcast tersebut akan kami rangkumkan disini.
Baca Juga: The Daddies Main ‘Sangar’, Kalahkan Tuan Rumah di Babak Pertama India Open 2022
1. Tiga Poin Minus Pemain Timnas
"Sejujurnya akan saya sampaikan. Pertama kurang dalam sisi mental profesionalnya, kedua masalah makan, serta yang ketiga soal latihan beban. Mereka sampai tidak tahu kenapa harus melakukan latihan beban," kata Shin Tae Yong di podcast Dedy tersebut.
Tentu saja tiga hal ini sangat penting diungkap untuk publik bola Indonesia.
Mental profesional, masalah makan, dan soal latiha beban, ternyata masih menjadi ganjalan mantan pelatih Korea Selatan di piala dunia 2018 itu.
Baca Juga: Profil Biodata Jeong Seok Seo, Penerjemah Andalan Shin Tae Yong di Podcast Deddy Corbuzier
2. Tentang Weight Training (Latihan Fisik)
"Weight training sangat penting untuk menguatkan kekuatan dan ketangguhan fisik pemain. Sepakbola kan olahraga fisik yang sangat mengandalkan adu badan. Jadi fisik harus tangguh karena jika tidak maka pemain akan gampang cedera," ujar Shin Tae Yong.
Dedy Corbuzier yang dikenal seorang yang peduli dengan kesehatan, menanyakan perihal weight training ini pada Shin.
Ternyata latihan fisik masih sangat menjadi andalan Shin meramu Timnas yang tangguh.
Baca Juga: Tips Agar Tetap Sehat di Musim Hujan, Salah Satunya Tidur!
Persoalan fisik pemain Timnas ternyata adalah kendala tersendiri baginya selama ini.
"Kalau kita kalah saat berduel bodi dengan lawan maka kita tak akan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik kita,"
"Weight training ini sangat penting. Pemain-pemain di Eropa juga menerapkan latihan ini," tegas Shin Tae Yong.
Baca Juga: Begini Tampilan Thoriq Ketika Menggunakan Filter Gaun Merah hingga Fuji Menunjukkan Kado
3. Tentang Gorengan vs Protein
Hal yang terungkap dari Oppa Shin yang satu ini terlihat sepele namun ternyata punya peran signifikan pada penampilan Timnas Indonesia.
Diakui Shin, pemain Indonesia masih senang mengkonsumsi gorengan, yang tentu saja punya kadar karbohidrat tinggi.
Padahal menurutnya, pemain sepakbola harus lebih banyak mengkonsumsi makan berprotein tinggi, daripada asupan karbohidrat.
"Pemain Indonesia terlalu sering makan gorengan. Padahal pemain sepakbola harus banyak mengonsumsi protein. Pemain Indonesia terlalu banyak asupan karbohidrat sementara sangat sedikit makan protein," ujar pelatih berusia 51 tahun ini.
4. Awal Mula Shin Tae Yong jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pelatih yang membawa Korsel ke perempat final piala dunia 2018 itu menjelaskan awal mula dirinya direkut untuk melatih Timnas Indonesia.
"(Ratu) Tisha menghubungi KFA (Asosiasi Sepakbola Korea) dan kemudian dihubungkan dengan saya. Dan saya memang tertarik menangani timnas Indonesia," jelas Shin Tae Yong.***