Teror Sperma Merebak, Lelaki Oknum Dokter Campurkan Sperma ke Makanan Korban

15 September 2021, 20:13 WIB
Kronologi Kasus Campur Sperma ke Makanan Istri Teman Sendiri, Ternyata Pelaku Seorang Dokter /Noelle Otto/Pexels

MEDIA BLITAR – Beredar kabar, telah terjadi terror sperma yang dilakukan seorang lelaki yang merupakan oknum dokter pada istri temannya, dengan mencampurkan sperma ke makanan korban.

Peristiwa ini, terjadi di Semarang, Jawa Tengah dan tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Dalam keterangan yang dikutip dari PMJ News, bahwa pelaku melakukan tindakan di luar wajar itu berkali-kali.

Baca Juga: Viral! Lembaran Al-Quran Dijadikan Bahan untuk Petasan di Ciledug, Netizen Murka

Dan ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, bahwa lelaki oknum dokter berinisial DP telah ditetapkan sebagai tersangka, dan jalani pemeriksaan.

"Surat penyidikan dan penetapan tersangkanya sudah lengkap," ucap Iqbal pada hari Senin, 13 September 2021.

Dijelaskan oleh Iqbal, jika kasus ini terbongkar dan dilaporkan ke polisi, usai korban bernama Dwi yang merupakan ibu rumah tangga, merasa ada yang janggal pada makanan yang dia konsumsi bersama sang suami di rumah.

Baca Juga: Viral Video TikTok Yoga Arizona Sentil Apple Keluarkan Produk Terbaru iPhone 13

"Kecurigaan pelapor berawal dari makanan yang sering berubah bentuk. Dan tudung saji di atas meja yang sering berubah posisi," ungkap Kabid Humas Polda Jateng.

Kecurigaan itu, membuat pelapor atau Dwi merekam situasi di ruang makan dengan iPad miliknya, saat dia pergi mandi. Dan fakta mengejutkan terbongkar, karena DP melakukan onani dan mencampurkan sperma ke makanan.

"Tersangka duduk di dekat tempat makan. Setelah itu tersangka melakukan onani (maaf), kemudian membuka tudung saji dan mengadukkan spermanya ke dalam makanan milik pelapor. Kejadian tersebut sudah dilakukan beberapa kali. Tidak hanya sekali," ujar Kabid Humas.

Baca Juga: Viral, Ibu Hamil ini Ngidam Aroma Cairan Antiseptik dan Nyaris Meminumnya

Dwi dan sang suami, dikabarkan tinggal satu kontrakan dengan pelaku di wilayah Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah.

Di mana DP merupakan teman dari suami Dwi dalam menempuh pendidikan dokter spesalis (PPDS) di sebuah kampus di Semarang.

Selain itu, beredar kabar bahwa, Dwi dan sang suami sempat ajukan pisah kontrakan, tetapi DP merasa keberatan jika harus membayar uang sewa kontrakan sendirian.

Atas peristiwa ini, Dwi dikabarkan alami syok dan lakukan konsultasi dengan ahli.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler