MEDIA BLITAR - Para netizen pasti tidak asing lagi dengan nama Lord Adi, pria yang tampil fenomenal dalam ajang pencarian bakat memasak MasterChef Indonesia season 8.
Pria yang bernama asli Suhaidi Jamaan tersebut mengakui bahwa titik terendah dalam hidupnya adalah saat ia menjadi petani cabai di tanah datar.
Bahkan peserta ajang MasterChef Indonesia Season 8 yang pernah berguru ke juru masak hebat bernama chef Ricky Parlanti di Kuala Lumpur tersebut mengaku hanya mendapat penghasilan kurang dari 1 juta selama enam bulan bertani.
Baca Juga: Lord Adi Ditawari Aurel Hermansyah Buka Restoran Bersama, Jawab Dengan Tersipu Malu
Hal tersebut diungkapkan Lord Adi pada tayangan video podcast bersama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dan diunggah di akun YouTube AH pada Senin, 13 September 2021.
Setelah sebelumnya Aurel Hermansyah sempat menawarkan untuk membuka restoran bersamanya, sang suami Atta Halilintar bertanya tentang apa atau kapan peraih juara tiga dalam ajang MasterChef Indonesia Season 8 tersebut mengalami titik terendahnya.
Menanggapi pertanyaan Atta Halilintar, Lord Adi pun menjelaskan apa yang menjadi titik terendahnya selama hidup adalah saat ia menjadi petani.
Baca Juga: Fans Lord Adi Bully Nadya Jadi Alasan Performa Menurun di Grand Final MasterChef Indonesia
“Ya menjadi petani. Itu memang titik terendah itu,” ujar Lord Adi.
Penasaran dengan perkataan Lord Adi yang menjawab menjadi petani adalah saat titik terendah dalam hidupnya, Atta Halilintar pun menanyakan berapa penghasilannya ketika waktu bertani.
“Tapi kan petani manusia yang berjasa. Dulu waktu jadi petani masih inget gak, penghasilannya berapa?,” ujar Atta Halilintar menanggapi.
Selanjutnya Lord Adi pun menceritakan kisah hidupnya, penghasilan, serta alasan menganggap bertani cabai adalah titik terendah dalam hidupnya.
“Hmmm, saya itu pernah jualan cabai kan, cabai itu kan satu karung 50 kilo, eh 30 kilo,”lanjut Lord Adi.
Baca Juga: Jelang Babak Final MasterChef Indonesia Season 8, Ini Pesan Lord Adi Pada Jesselyn dan Nadya
“Jadi yang dibawa pulang itu berapa tu? Satu juta, eh gak sampai dong Gitu itu bangun jam 3 pagi tu,” tambah Lord Adi.
“Itu hasil bertani seminggu?,” tanya Atta Halilintar.
“Enggak, hasil bertani 6 bulan, dapatnya sejuta,” jelas Lord Adi.
Mendengar penjelasan Lord Adi, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah nampak terkejut seakan tidak percaya dengan perkataan mantan petani cabai tanah datar tersebut.
Baca Juga: Gagal Juara, Menang di Hati Penonton? Ini Perjalanan Lord Adi Saat Mengikuti MasterChef Indonesia
“Kok kaget. Biasa aja dong. Orang yang memikul beban biasa aja kok orang yang mendengar kaget,”
“Jadi 6 bulan bertani, hasilnya 30 kilo, terus dijual sejuta?,” tegas Atta Halilintar.
“Gak nyampe satu juta kan,” sambung Aurel Hermansyah.
Lord Adi menjelaskan bahwa hal tersebut adalah kisah yang sangat sedih (very sad life) dan akan membuat orang menguraikan air mata bila diceritakan.
Namun Lord Adi menilai saat titik terendahnya adalah waktu dirinya bisa menghargai tentang kehidupan.***