KPI Larang Glorifikasi Saipul Jamil di TV: Merespon Sentimen Negatif Publik

6 September 2021, 15:45 WIB
KPI minta lembaga penyiaran televisi tak glorifikasi terhadap kebebasan Saipul Jamil. /kolase foto/@kpipusat YouTube Trans TV Official

MEDIA BLITAR – Usai ragam komentar warganet merespon munculnya Saipul Jamil di TV, membuat KPI tuai sindiran dan kecaman.

Hal ini beriringan dengan tugas KPI sebagai pihak yang mengatur penyiaran pertelevisian Indonesia.

Sementara itu, munculnya Saipul Jamil di TV menjadi sorotan, karena kasus yang menjeratnya beberapa tahun yang lalu.

Di mana, Saipul Jamil tersandung kasus kekerasan seksual terhadap pihak di bawah umur, hingga hukuman penjara dia lakoni selama 5 tahun.

Baca Juga: Inul Daratista Sempat Ngotot Bela Saipul Jamil, Rupanya Ada Motif Tersendiri?

Dan sejumlah publik figur pun turut beri sindiran KPI pada peristiwa ini, seperti Ernest Prakasa hingga Wanda Ponika.

Saat menilik unggahan Ernest pada 5 September 2021, dia mengatakan, "Mantan narapidana pelecehan seksual di bawah umur disambut bagai pahlawan di televisi. Kemana KPI?"

“Oh iya lupa, KPI-nya lagi nyoret-nyoretin biji pakai spidol,” sambungnya.

Dan seperti yang diketahui, bahwa beberapa waktu yang lalu, beredar pesan berantai yang menyebutkan bahwa pria berinisial MS mendapatkan perundungan di tahun 2012-2014, dan pelecehan seksual di tahun 2015 di lingkungan kerja KPI Pusat.

Baca Juga: Tuai Kecaman! Alasan Inul Daratista Bela Saipul Jamil Terungkap, hingga Ucapkan Maaf

Ragam sindiran bak telah sampai ke telinga KPI, hingga akhirnya KPI memberikan penjelasan terkait sikap tegas yang mereka ambil untuk pihak TV.

Dalam penjelasan melalui unggahan di Instagram, KPI menyampaikan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran.”

“Permintaan ini merespon sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV.”

Baca Juga: 7 Daftar Nama Public Figur Yang Ikut Boikot Tolak Saipul Jamil Muncul di TV Nasional

“Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” tutupnya.

Dan keputusan ini pun, mendapatkan apresiasi dari Ernest selaku pihak yang turut memberikan sindiran kepada KPI sebelumnya, karena KPI telah mengambil sikap.

***

 

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler