MEDIA BLITAR - Perjuangan Lord Adi harus berhenti setelah Nadya berhasil mengalahkannya di babak grand final MasterChef Indonesia Season 8. Berhasil melaju ke final bersama Jesslyn, wanita 25 itu menulis pesan menyayat hati untuk Lord Adi.
Setelah berhasil melaju ke grand final MasterChef Indonesia Season 8, Nadya mengunggah pesan menyayat hari untuk Lord Adi melalui akun Instagram @nadya.mci8 pada Minggu 22 Agustus 2021 malam.
Baca Juga: Kalahkan Lord Adi dan Nadia, Jesselyn Jadi Finalis Pertama Grand Final MasterChef Indonesia
Nadya Putri mengungkapkan bahwa Lord Adi adalah sang penjaga waktu, yang telah suasana penuh tawa dan kebahagiaan di galeri MasterChef Indonesia Season 8.
Dalam unggahan yang ditulis menggunakan bahasa inggris tersebut Nadya mengungkapkan kesedihannya atas terhentinya langkah Lord Adi ke babak final.
“Dear Lord Adi sang Time Keeper, saya masih tidak percaya bahwa saya akan melewati final,” tutur Nadia dalam captionnya, sambil mengunggah foto kebersamaannya dengan Lord Adi.
Baca Juga: Di Luar Dugaan Lord Adi Gagal Masuk Grand Final MasterChef Indonesia, Jesselyn-Nadya Masuk Top 2
“Kamu tahu aku cinta kamu! Terima kasih untuk kesenangan dan tawa selama kompetisi. Akan merindukanmu suatu kehormatan Tuhan @adi.mci8,” lanjutnya.
Lewat postingan itu Lord Adi juga menanggapi unggahan Nadya dengan jawaban singkat dan penuh makna mendalam.
Pria yang diketahui berasal Tanah Datar Sumatera Barat itu tampaknya tak ingin melihat Nadya menangis.
Baca Juga: FUN FACT Lord Adi yang Pulang dari Galeri MasterChef Indonesia Season 8: Koki di Negeri Jiran
“Aku lebih suka menangis daripada melihat kamu menangis,” balas Lord Adi dalam komentar unggahan Nadya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Nadya akhirnya menjadi kontestan terakhir yang akan menantang Jesselyn di babak Grand Final kompetisi memasak MasterChef Indonesia 8 Season 8, Minggu 22 Agustus 2021 setelah memenangkan duel dengan Lord Adi.
Sebelumnya Jesselyn lebih dulu menjadi kontestan pertama yang memastikan lolos ke Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, setelah berhasil memenangkan tantangan memasak burung dara.
Sementara Lord Adi dan Nadya yang kalah oleh Jesselyn harus kembali bertarung head to head di pressure test untuk meraih satu tempat di Grand Final dalam tantangan mengolah alpukat.
Baca Juga: LORD ADI Pulang dari Galeri MasterChef Indonesia Season 8, Netizen Bersedih: Hari Patah Hati
Saat Nadya menyajikan hasil masakan dengan nama “Es Teler Cake with Avocado Custard, Coconut Cream, Chef Arnold yang maju mencicipi lebih dulu, diikuti Chef Juna dan Chef Renatta.
Seusai mencicipi, Chef Arnold mengatakan bahwa tampilan dari sajian Nadya cukup cantic, namun rasanya sedikit kurang manis.
“Ini bagus dilihat, rapi, rasa alpukat terasa disitu. Namun masalah ada di rasanya. Rasa manisnya kurang masih bisa ditambahkan, dan juga masih kurang terasa es telernya,” ungkap Arnold.
Walaupun sebenarnya Chef Juna mengatakan bahwa dirinya kurang suka dengan dessert yang terlalu manis.
“Tapi disini, masih kurang sedikit manisnya. Sebagai Es Teler Cake, masih belum sampai ke titik es telernya,” papar Juna.
Tak berbeda jauh Chef Juna dan Chef Arnold, Chef Renata juga menyetujui sajian Es Teler Cake tersebut terasa masih kurang manis.
Baca Juga: Satu Kesalahan Lord Adi Buat Tereliminasi dari Galeri MasterChef Indonesia, Chef Arnold: Keasinan
“Tapi presentasinya bagus saya suka, potongan alpukatnya juga saya suka, hanya kurang manis,” katanya.
Kemudian tibalah giliran Lord Adi yang menyajikan makanan dengan nama “Alpukat Cendol Dawet Dengan Ketan”.
Renatta yang memberikan komentar pertama mengatakan bahwa condiment yang disajikan cukup komplit, dirinya sangat menyukai hidangan tersebut.
“Rasanya enak, gurih, manis dari gula jawanya dapat, kemudian presentasinya juga saya suka. Secara keseluruhan saya suka,” ujar Renatta.
Sementara Chef Arnold mengatakan ada dua yang dirinya tidak suka yakni dari kadar garam dan tepung yang masih belum terlalu masak.
“Yang pertama terlalu asin, mungkin dari santan dan dari ketan. Kedua masih ada tepung beras yang belum termasuk, sehingga masih ada terasa tepungnya,” ucapnya.***