MEDIA BLITAR – Belakangan ini, netizen dibuat heboh dengan kabar perselingkuhan seorang pramugara dan pramugari Lion Air yang menjadi viral setelah diunggah di Instagram oleh akun gosip @lambeturah_official pada tanggal 22 Juli 2021 kemarin.
Gelagat perselingkuhan mereka tercium oleh istri sah, hingga kemudian sang istri menggrebek keduanya sedang berduaan di rumah kontrakan milik pramugara Lion Air tersebut.
Pramugari tersebut bernama Prillia Berliani, sedangkan sang pramugara bernama Anoure Aslama. Keduanya adalah rekan kerja di maskapai Lion Air. Diketahui, saat melakukan perselingkuhan itu sang istri tengah mengandung anak kedua mereka dan sedang pulang ke rumah orang tuanya.
Baca Juga: Nathalie Holscher Disebut Selingkuh dengan Asisten Pribadi Sule, Panji Komara: Harus Ada Chemistry
Awalnya, video penggerebekan yang dilakukan oleh sang istri terkait perselingkuhan pramugari dan pramugara tersebut itu diunggah di Instagram story milik sang istri, @ sintadearfiani yang kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh berbagai akun gosip di media sosial.
Melalui video tersebut, diketahui Anoure dan Prillia digerebek ketika sedang berduaan di dalam kamar rumah kontrakan. Sebelumnya, sang istri sah mengirimkan pesan pada suaminya agar segera pulang karena kondisi anak pertama mereka saat itu sedang sakit sekitar jam 10.30. Akan tetapi, hingga sekitar pukul 02.00 WIB suaminya baru membalas pesannya.
Karena sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan suaminya, akhirnya sang istri memutuskan untuk menghampirinya di rumah kontrakan tersebut.
Baca Juga: Baru 2 Bulan Menikah, Aurel Hermansyah Singgung Atta Halilintar Terkait KDRT dan Selingkuh
Dalam video tersebut, terlihat sang istri yang harus menunggu 20 menit untuk masuk ke rumahnya karena sang suami tak segera membukakan pintu.
"Pas gue sampe, gue dan @bayuarfiant ngetok pintu lama banget gak dibukain. Ada kali 20 menitan buat si bangs*at bukain pintu,” tulis Sinta melalui Instagram story.
Sinta sudah menaruh curiga sejak masuk rumah karena ada topi dan alas kaki wanita.
“Keluar2, ternyata dia (suami) udah cuci muka dan basahin rambut," ujar Sinta.
Sinta melakukan penggerebekan ini ditemani ibu mertua dan beberapa orang lainnya. Betapa terkejutnya Sinta ketika menemukan suaminya sedang berduaan dengan seorang wanita.
Baca Juga: Pemeran Michi Ikatan Cinta Buat Pernyataan Mengejutkan, Mayang Yudittia: Aku Mending Selingkuh Aja
Selain itu, Sinta juga menemukan 6 botol miras yang disembunyikan di dalam mesin cuci. Bahkan, Sinta mengatakan bahwa perselingkuhan suaminya ini bukan pertama kalinya.
Berada dalam satu kamar yang sama, sang suami justru mengaku tidak melakukan apapun dengan rekan kerja wanitanya itu.
"Mana sih muka perempuannya. Keluar. Bukti nih. Biarin orang-orang pada tahu. Enak ya lu berdua tidur di kamar yang selalu gua shalatin, gua ngaji’in," ucap Sinta sambil menahan marah.
Pihak maskapai Lion Air akhirnya mengambil langkah tegas dengan memecat pramugari dan pramugara bernama Prillia Berliani dan Anoure Aslama usai keduanya ketahuan selingkuh.
Baca Juga: Aktor Tercantik Ikatan Cinta Pilih Selingkuh daripada Diselingkuhi, Isyaratkan Simpan Luka Mendalam
Prillia Berliani dan Anoure Aslama dinilai sudah melakukan tindakan tak bermoral dan mencoreng nama instansi, sehingga pihak maskapai Lion Air memutuskan untuk memberhentikan keduanya secara tidak hormat.
Kabar bahwa mereka berdua telah dipecat pertama kali disampaikan oleh Sinta Rizki Dewi Arfiani yang merupakan istri sah dari Anoure Aslama melalui live di akun Instagram pribadinya.
Awalnya, Sinta berencana melaporkan kasus perselingkuhan keduanya ke polisi. Namun ia membatalkan rencananya karena khawatir hidup suaminya akan lebih susah nantinya.
“Nggak lapor ke polisi, takut dia hidup makin susah, yang penting udah dapat balasan yang setimpal,” ujar Sinta.
Baca Juga: Mayang Yudittia Memilih Selingkuh Saat Dihadapkan 2 Pilihan, Begini Alasannya
Meskipun pahit, kini sang istri memutuskan untuk bercerai dengan suaminya setelah melahirkan anak keduanya. Melalui postingan terbarunya, Sinta meminta netizen untuk tidak menghubungkan kasus ini dengan reputasi maskapai tempat pramugari dan pramugara itu bekerja.***