MEDIA BLITAR - Menjadi jurnalis terkadang dihadapkan dalam situasi yang tidak terduga, bahkan dalam kondisi ekstrim sekalipun.
Akhir pekan lalu pada 30 November - 1 Desember 2023, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dan EIGER kembali menggelar acara bertajuk Journalist Camp, yang mengambil lokasi di Green Rock Campers, Malang, Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, para peserta yang terdiri dari 27 mitra di area Jawa Timur dan Bali, diberikan arahan oleh Eiger terkait peliputan di alam bebas dan persiapan dalam menghadapi bencana atau Preparing How We Reporting Under Extreme Conditions/Disaster Coverage.
Baca Juga: Empat Tahun Mengudara, PRMN Siap Membersamai Portal Mitra dan Gelar Journalist Camp
Bukan tidak mudah untuk menghadapi situasi di lapangan dalam situasi ekstrim, Eiger melalui Galih Donikara dan Djukardi "Bongkeng" Adriana berbagi pengalaman dan pemaparan terkait apa saja yang perlu dipersiapkan oleh Jurnalis dalam menghadapi situasi tersebut.
Jurnalis Menghadapi Situasi Ekstrim
Menurut Galih dan Bongkeng, sebelum turun ke lapangan atau lokasi bencana yang ekstrim, setiap jurnalis wajib mempersiapkan segala sesuatu yang akan terjadi dan bagaimana untuk bisa bertahan dalam situasi tersebut.
Salah satunya, menurut Galih, setiap jurnalis harus menyiapkan alat mandiri dan persiapan fisik yang memadai.