Doa-doa khusus dipanjatkan sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan dan sebagai harapan untuk keberkahan dan kemajuan negeri.
Selain berdoa bersama, masyarakat juga menyelenggarakan acara pengajian, ceramah, dan tausiyah yang mengangkat tema-tema kebangsaan dan nilai-nilai kejuangan para pahlawan.
Melalui ceramah dan pengajian, masyarakat diajak untuk merenungkan makna kemerdekaan dan mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa.
Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata atau Quote Memperingati HUT RI ke 78, 17 Agustus 2023
Selain aspek religius, malam tirakatan juga mencakup kegiatan sosial dan budaya. Berbagai lomba tradisional seperti makan kerupuk, tarik tambang, balap karung, dan lomba-lomba lainnya diadakan untuk menghibur warga dan memperkuat rasa kebersamaan.
Lomba-lomba ini menghadirkan momen kegembiraan dan tawa bersama, serta menjadi ajang bagi masyarakat untuk saling berinteraksi dan berkompetisi secara sehat.
Tidak ketinggalan, dalam malam tirakatan juga diadakan berbagai pertunjukan seni dan budaya. Tarian, musik, drama, dan pertunjukan seni lainnya digelar untuk menghargai dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.
Seni dan budaya menjadi sarana penting dalam menjaga identitas bangsa dan memperkokoh rasa kebangsaan.
Malam tirakatan juga dimanfaatkan sebagai momen untuk berbagi dengan sesama. Masyarakat saling memberikan bantuan dan sumbangan bagi yang membutuhkan, seperti kepada anak-anak yatim, kaum dhuafa, dan masyarakat kurang mampu lainnya.