Jarang Tahu, 7 Fakta Menarik Malam 1 Suro 2023 atau 1 Muharram 1445 H Mulai Dadak Merapi, Selametan- Air Suro

- 4 Juli 2023, 18:39 WIB
ilustrasi- Jarang Tahu, 7 Fakta Menarik Malam 1 Suro 2023 atau 1 Muharram 1445 H Mulai Dadak Merapi, Selametan- Air Suro
ilustrasi- Jarang Tahu, 7 Fakta Menarik Malam 1 Suro 2023 atau 1 Muharram 1445 H Mulai Dadak Merapi, Selametan- Air Suro /Yogyaline, Pikiran Rakyat/

MEDIA BLITAR - Simak legngkap 7 fakta menarik malam 1 Suro atau 1 Muharram 1445 H atau 2023 yang jarang diketahui banyak orang.

Malam 1 suro adalah perayaan yang dirayakan pada tanggal 1 Muharram dalam penanggalan Hijriyah, yang merupakan bulan pertama dalam kalender Islam.

Malam satu suro memiliki makna penting dan memiliki berbagai interpretasi dalam budaya dan tradisi masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat Jawa.

Baca Juga: Sholat Taubat Salah Satu Amalan Malam Satu Suro dan 1 Muharram, Begini Niat dan Tatacaranya

Malam satu suro dianggap sebagai malam yang penuh dengan spiritualitas dan keberkahan. Beberapa orang percaya bahwa malam ini adalah malam yang magis dan memiliki kekuatan khusus, di mana energi spiritual dikatakan lebih kuat daripada malam-malam biasa.

Oleh karena itu, banyak orang yang melakukan amalan-amalan keagamaan seperti beribadah, berdoa, atau membaca Al-Qur'an pada malam ini.

Selain itu, malam 1 suro juga dikaitkan dengan tradisi-tradisi kultural seperti nyadran, slametan, atau pengajian.

Baca Juga: 4 Mitos Malam Satu Suro yang Sering Beredar hingga Amalan Saat 1 Suro

Di masyarakat Jawa, malam satu suro juga sering diisi dengan pertunjukan wayang kulit atau tayuban, yang merupakan seni tradisional yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan syukur.

Secara keseluruhan, malam 1 suro adalah momen penting dalam kalender Hijriyah yang dihormati dan dirayakan oleh masyarakat Indonesia.

Malam ini dianggap memiliki makna spiritual yang dalam dan menjadi kesempatan bagi individu untuk merenung, beribadah, dan mempererat hubungan dengan Tuhan serta sesama manusia

Baca Juga: BISMILLAH Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2022 atau 1444 Hijriah, Lafazkan pada Malam 1 Suro Ampuh?

7 Fakta Menarik Malam 1 Suro atau 1 Muharram 1445 H

Malam 1 Suro merupakan perayaan yang kaya akan tradisi dan kepercayaan di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Jawa.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Malam 1 Suro yang mungkin jarang diketahui oleh banyak orang:

1. Hubungannya dengan Tahun Baru

Jawa Malam 1 Suro memiliki kaitan erat dengan Tahun Baru Jawa. Di Jawa, Tahun Baru Jawa jatuh pada tanggal 1 Suro dalam kalender Jawa.

Baca Juga: Malam 1 Suro: Lakukan Hal Ini Agar Selalu Terlindungi dari Mara Bahaya

Oleh karena itu, Malam 1 Suro dianggap sebagai malam pergantian tahun dalam tradisi Jawa.

 

2. Kombinasi Antara Budaya Hindu dan Islam

Malam 1 Suro mencerminkan akulturasi budaya antara Hindu dan Islam di Indonesia. Tanggal 1 Suro dalam kalender Jawa merupakan peringatan tahun baru dalam tradisi Hindu.

Namun, setelah penyebaran Islam di Indonesia, perayaan ini juga dihubungkan dengan peringatan Asyura dalam agama Islam.

Baca Juga: Apa Itu Sengkolo, Suatu Energi Negatif yang Diyakini Mengicar Weton ini Saat Malam 1 Suro

 

3. Makna Simbolis Air Suro

Malam 1 Suro sering dikaitkan dengan "Air Suro", yang diyakini sebagai air yang memiliki kekuatan mistis.

Air Suro diyakini memiliki kekuatan untuk membersihkan diri dari energi negatif, melindungi diri dari bahaya, dan membawa keberuntungan.

Beberapa orang bahkan mempercayai bahwa air tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Baca Juga: Pantangan dan Larangan Malam 1 Suro, Salah Satunya Perjalanan Jauh Dari Rumah

 

4. Tradisi Selametan atau Kenduri

Pada Malam 1 Suro, banyak keluarga Jawa yang melaksanakan selametan atau kenduri. Selametan adalah ritual makan bersama yang diadakan sebagai bentuk ungkapan syukur atas berkah yang diterima sepanjang tahun sebelumnya.

Makanan khas seperti nasi kuning dan lauk-pauk lainnya disajikan sebagai bagian dari selametan.

 

5. Keberadaan Dadak Merapi

Dalam tradisi Jawa, Malam 1 Suro sering dikaitkan dengan Dadak Merapi, yaitu suara dentuman yang berasal dari Gunung Merapi.

 

 

Baca Juga: Malam 1 Suro 2022: Apa Perbedaan Perayaan Malam 1 Suro dan Malam 1 Muharram, Sama atau Beda Jauh?

 

 

Masyarakat Jawa meyakini bahwa Dadak Merapi adalah pertanda bahwa roh-roh nenek moyang mereka berkumpul dan berkeliaran di malam itu.

 

6. Larangan Menggunakan Bendera Merah Putih

Selama Malam 1 Suro, beberapa keluarga Jawa mematuhi larangan menggunakan bendera merah putih.

Hal ini dikaitkan dengan kepercayaan bahwa penggunaan bendera merah putih pada malam itu dapat mengundang gangguan dari makhluk halus.

Baca Juga: BACA Doa Akhir Tahun Awal Tahun Hijriyah 1 Muharram 1444 H, Bertepatan Bulan Suro

 

Oleh karena itu, bendera merah putih seringkali diturunkan sementara sebagai tanda penghormatan.

 

7. Tradisi Dzikir dan Doa Bersama

Banyak masyarakat Jawa yang mengisi Malam 1 Suro dengan dzikir dan doa bersama. Mereka mengumpulkan keluarga dan tetangga untuk membaca Al-Qur'an, mengingat Allah, dan memohon berkah serta perlindungan di tahun yang baru.

Meskipun beberapa fakta dan tradisi yang terkait dengan Malam 1 Suro dapat berbeda di berbagai daerah, perayaan ini tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa.***

Editor: Ludvia Tria Fitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x