Terancam 'Nganggur', Artificial Intelligence (AI) Ancam Gusur Pekerjaan Manusia

- 23 Mei 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi. Artificial Intelligence (AI)  - Terancam 'Nganggur', Artificial Intelligence (AI) Ancam Gusur Pekerjaan Manusia
Ilustrasi. Artificial Intelligence (AI) - Terancam 'Nganggur', Artificial Intelligence (AI) Ancam Gusur Pekerjaan Manusia ///Freepik/rawpixel.com


MEDIA BLITAR – Semakin berkembangnya zaman, sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah salah satu hasil dari teknologi buatan manusia yang digunakan untuk mempermudah dan membantu berbagai kegiatan yang seharusnya dikerjakan oleh manusia. Namun, berbagai kemudahan dan kelebihan AI dalam meningkatkan efisinsi dan kemajuan teknologi, ada bahaya AI yang mengancam ketersediaan lapangan pekerjaan.

Dikutip dari Desain Grafis Stekom dengan judul “Bahaya Artificial Intelligence”, kita akan membahas dampak bahaya AI yang dapat mengurangi lapangan pekerjaan manusia.

Baca Juga: Kapan Tayang Anime Jujutsu Kaisen Season 2? Ini Spoiler Alur Ceritanya

1. Menggantikan pekerjaan manusia

AI memiliki kemampuan untuk melakukan otomatisasi proses. Berbagai kegiatan manusia yang dianggap sulit dapat diganti oleh mesin. AI memiliki kemampuan untuk melakukan tugas yang terstruktur dan berulang. Misalnya, pekerjaan administratif, pencatatan data, pengelolaan inventaris dan analisis data sederhana dapat dengan mudah diganti oleh AI.

Dalam berbagai pekerjaan penggunaan AI dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membiayai karyawan mereka. Namun, hal ini dapat meningkatkan pengangguran karena berbagai pekerjaan digantikan oleh teknologi AI. Dikhawatirkan lebih lanjut teknologi AI dapat menyaingi kecerdasan manusia.

Baca Juga: Tanggal 23 Mei 2023 Hari Apa, Memperingati Hari Apa, Ada Peringatan Apa? Simak Ulasannya

2. Ancaman dalam keamanan digital

Perkembangan teknologi AI dapat dijadikan alat untuk melakukan kejahatan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan menggunakan berbagai alat atau teknologi yang ada. Contohnya pembuatan akun palsu, peretasan email atau web, penyebaran link berbahaya (phising) dan hacking. Dengan mengeksploitasi AI, penjahat cyber melangsungkan aksi kejahatannya dengan cara yang cepat dan tidak mudah di lacak. Tindakan kejahatan ini dilakukan dengan cara mencuri informasi calon korbannya untuk disalahgunakan.

3. Berbagai ancaman lainnya

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x