MEDIA BLITAR – Dikenal dengan tokoh pelopor pendidikan di Indonesia, Ki Hadjar Dewantara juga merupakan sosok pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.
Beliau pun juga diangkat sebagai Menteri Pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia, dan semboyan yang digunakan untuk Pendidikan di sekolah adalah ‘Tut wuri handayani, ing Madyo Mangun Karso dan ing Ngarso Sung Tulodo’.
Selain Ki Hadjar Dewantara sebagai sosok pelopor pendidikan, ada juga pahlawan perempuan yang memperjuangkan pendidikan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon dan Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2023, Penuh Rasa Semangat Nasionalisme
Sosok pahlawan perempuan itu, diantaranya Raden Dewi Sartika, RA Kartini, dan juga Rohana Koeddoes.
- Raden Dewi Sartika
Raden Dewi Sartika merupakan sosok pahlawan perempuan yang dilahirkan di keluarga priyayi Sunda, dari pasangan Nyai Raden Ayu Rajapermas dengan Raden Rangga Somanagara.
Namun, hal itu bertentangan dengan adat-istiadat yang ada, orang tua Raden Dewi Sartika membawa putrinya untuk bersekolah pada saat itu. Setelah sang ayah meninggal, beliau diasuh oleh pamannya yang merupakan seorang Pati di Cicalengka.
Baca Juga: 2 Mei Peringatan Hari Apa? ini Sejarah dan sosok Ki Hadjar Dewantara
Saat tinggal bersama pamannya, Raden Dewi Sartika belajar tentang kebudayaan Sunda, dan mengetahui kebudayaan barat yang didapatkan dari Nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda.