اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnata li’idil fitri rak’ataini mustaqbilal qiblati ad’an (ma’mumam/imamam) lillahi ta’ala
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Kemudian, dilanjutkan takbiratul ihram, Takbir kembali sebanyak 7 kali, bacaan doa antara takbir, yaitu:
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Setelah takbir sebanyak 7 kali, membaca doa iftitah, dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah, membaca surat Al-A’la, ruku dengan tuma'ninah, I’tidal dengan tuma'ninah, sujud dengan tuma'ninah, duduk diantara dua sujud, sujud dengan tuma'ninah, duduk sejenak dengan membaca subhanallah.
Kemudian, dilanjutkan dengan takbir intiqal (takbir yang mengiringi rakaat kedua), dan di rakaat kedua takbir sebanyak 5 kali sebelum membaca surat Al-Fatihah, bacaan doa diantara takbir yaitu:
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023 - 1444 H, Berisi Permohonan Maaf dan Harapan Baik
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ