Network
MEDIA BLITAR – Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu hari atau malam yang istimewa pada 15 Syaban.
Tahun ini Malam Nisfu Syaban jatuh pada hari Selasa, 7 Maret 2023. Biasanya, momen ini dikerjakan dengan berbagai amalan sunnah pada malam Nisfu Syaban.
Waktu-waktu mulia dalam Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan sunnah, diantaranya malam Nisfu Syaban dalam kitab Qalyubi wa ‘Umairah, dijelaskan:
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Segera Comeback Solo Album Bulan Maret 2023, Kapan Tayang?
“Disunnahkan menghidupkan malam hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha, dengan berdzikir dan shalat, khususnya shalat tasbih. Sekurang-kurangnya adalah mengerjakan shalat Isya berjamaah dan membulatkan tekad untuk shalat subuh berjamaah. Amalan ini juga baik dilakukan malam Nisfu Syaban, awal malam bulan Rajab, dan malam jumat karena pada malam-malam tersebut doa dikabulkan”.
Kata Nisfu Syaban berasal dari bahasa Arab, yakni arti ‘Nisfu’ adalah ‘Pertengahan’ dan arti ‘Syaban’ adalah ‘Bulan Syaban’.
Sejarah peringatan malam Nisfu Syaban, Al-Imam Al-Qasthalani (Wafat 923 H) menjelaskan awal mula adanya peringatan ini dalam kitabnya Al-Mawahib Al-Laduniyah, sebagai berikut:
“Tabi’in tanah Syam seperti Khalid bin Ma'dan dan Makhul, mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah pada malam Nisfu Syaban. Nah dari mereka inilah orang-orang kemudian ikut mengagungkan malam Nisfu Syaban.
“Dikatakan, bahwa telah sampai kepada mereka atsar israiliyat (Kabar atau cerita yang bersumber dari ahli kitab, Yahudi dan Nasrani yang telah masuk Islam) tentang hal tersebut.
“Kemudian, ketika perayaan malam Nisfu Syaban viral, orang-orang berbeda pandangan menanggapinya sebegaia menerima, dan sebagian lain mengingkarinya, mereka yang mengingkari adalah mayoritas ulama Hijaz, termasuk dari mereka Atha’ dan Ibnu Abi Malikah.
Baca Juga: Profil Biodata Yeni Inka dan Suaminya, Viral dan Dihujat Netizen Karena Podcast Deddy Corbuzier
“Abdurrahman bin Zaid bin Aslam dari kalangan fuqaha’ Madinah menukil pendapat bahwa perayaan malam Nisfu Syaban seluruhnya adalah bid’ah. Ini juga merupakan pendapat Ashab Maliki dan ulama selainnya”.
Selain itu, amalan-amalan sunnah di malam Nisfu Syaban adalah memperbanyak doa, membaca dua kalimat syahadat, dan memperbanyak istighfar.
Simak berikut ulasan amalan-amalan sunnah di malam Nisfu Syaban:
Baca Juga: 14 Kata-Kata Hari Perempuan Sedunia Penuh Motivasi untuk Sambut International Women Day 2023
1. Memperbanyak doa
Amalan sunnah ini, dianjurkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW, artinya:
“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang-orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (Kemunafikan)”. (HR Al-Baihaqi).
2. Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapanpun, terlebih lagi pada malam Nisfu Syaban.
Baca Juga: NIAT Puasa Sunnah Nisfu Sya'ban: Arab, Latin, dan Artinya, Dilengkapi Beserta Tata Cara hingga Doa
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nanul Qulub Bidzikri ‘Allamil Ghuyub, mengatakan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya”.
3. Memperbanyak istighfar
Selain itu, amalan-amalan sunnah lainnya adalah memperbanyak istighfar di malam Nisfu Syaban.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nanul Qulub Bidzikri ‘Allamil Ghuyub, menjelaskan:
“Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan pada Al-Qur'an dan hadits. Pada bulan Syaban, dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan”.
Demikian informasi mengenai sejarah dan amalan-amalan sunnah pada malam Nisfu Syaban, yang perlu diketahui banyak umat muslim.***
