Sejarah NU yang Berdiri pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926, Simak Selengkapnya!

- 4 Februari 2023, 12:59 WIB
Logo Nahdlatul Ulama - Sejarah NU
Logo Nahdlatul Ulama - Sejarah NU /instagram/@nahdlatululama/

Baca Juga: Klik 31 Twibbon Harlah 1 Abad NU, Gratis Desain Menarik dan Terbaik untuk Dibagikan ke Medsos

Pada saat masyarakat pribumi menyadari penderitaan dan ketertinggalan, mereka memiliki semangat kebangkitan yang terus menyala dan menyebar. Sehingga berbagai organisasi pendidikan dan pembebasan muncul.

Suatu ketika, Raja Ibnu Saud hendak menerapkan asas tunggal (Mazhab Wahabi) di Makkah dan menghancurkan seluruh peninggalan sejarah Islam maupun pra-Islam (selama ini diziarahi dan dianggal bid'ah). Hal ini disambut hangat oleh para kaum modernis di Indonesia seperti Muhammadiyah dan PSII.

Sementara kalangan pesantren yang membela keberagaman, mereka menolak adanya pembatasan bermazhab dan penghancuran warisan peradaban tersebut.

Kemudian kalangan pesantren tersebut dikeluarkan dari anggota Kongres Al Islam di Yogyakarta tahun 1925 dan tidak dilibatkan sebagai delegasi dalam Mu'tamar 'Alam Islami di Makkah.

Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Harlah NU ke-1 Abad Penuh Makna dan Semangat, Cocok untuk Caption di Medsos

Kalangan pesantren yang memiliki kegigihan dalam menciptakan kebebasan bermazhab dan pelestarian warisan peradaban, membuat delegasi dengan nama Komite Hejaz (diketuai oleh KH. Wahab hasbullah).

Desakan kalangan pesantren dan tantangan segala penjuru umat Islam di dunia akhirnya membuat Raja Ibnu Saud mengurungkan Niatnya. Sehingga kini di Makkah bebas beribadah sesuai dengan mazhab masing-masing.

Dari komite dan organisasi yang bersifat embrional dan ad hoc yang ada, kemudian dianggap perlu dibentuk sebuah organisasi agar lebih sistematis dan mengantisipasi perkembangan zaman.

Baca Juga: Tinggal Klik! Twibbon 1 Abad NU 2023 Terpopuler Dengan Desain Simple dan Elegan

Halaman:

Editor: Ayu Eviana

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x