Network
MEDIA BLITAR - Informasi lengkap tentang sejarah hingga tema Hari Kusta Sedunia 2023 yang telah terangkum di artikel ini.
Bertepatan dengan tanggal 29 Januari 2023, seluruh individu yang ada diberbagai belahan dunia akan memperingati perayaan Hari Kusta Sedunia 2023.
Hari Kusta Sedunia merupakan salah satu peringatan hari besar internasional yang diperingati setiap tahunnya pada minggu terakhir bulan Januari.
Baca Juga: Apakah Tanggal 28 Januari 2023 Libur? Cek Juga Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023
Yang mana pada tahun ini, peringatan Hari Kusta Sedunia 2023 akan diperingati pada Minggu, 29 Januari 2023.
Dimana Hari Kusta Sedunia ini diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang penyakit kusta.
Sehubungan dengan peringatan Hari Kusta Sedunia 2023 yabg diperingati pada tanggal 29 Januari, mari simak sejarah dan tema yang akan diusung pada tahun ini.
Baca Juga: Tanggal 27 Januari Diperingati Sebagai Hari Apa? Ada Hari Pemompaan ASI Sedunia
Sejarah Hari Kusta Sedunia
Hari Kusta Sedunia diperingati pada hari Minggu terakhir bulan Januari untuk menyebarkan kesadaran tentang penyakit kusta, dan menyerukan diakhirinya stigma dan diskriminasi terkait kusta.
Peringatan Hari Kusta Sedunia didirikan pada tahun 1954 oleh dermawan Prancis, Raoul Follereau untuk meningkatkan kesadaran tentang kusta.
Dia juga bertujuan untuk mengajarkan kepada orang-orang bahwa penyakit ini dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Foto Bareng, Hubungan Lisa BLACKPINK dan Pemain Sepakbola Neymar Jr Dipertanyakan
Tema Hari Kusta Sedunia 2023
Beragam tema akan diusung pada peringatan Hari Kusta Sedunia di setiap tahunnya guna meningkatkan kesadaran akan penyakit ini, serta menyerukan diakhirinya stigma dan diskriminasi terhadap penderita kusta.
Dimana tema Hari Kusta Sedunia 2023 yang akan diusung pada tahun ini adalah “Bertindak Sekarang, Akhiri Kusta.”
Melansir dari World Health Organization, berikut beberapa fakta dan detail penting yang perlu Anda ketahui tentang kusta:
• Kusta dapat disembuhkan dengan kombinasi antibiotik yang dikenal dengan Multi Drug Therapy (MDT). Perawatan ini tersedia secara gratis di seluruh dunia. Jika kusta tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius.
• Kusta berusia setidaknya 4.000 tahun, menjadikannya salah satu penyakit tertua yang diketahui umat manusia. Namun, kami percaya bahwa kami dapat menjadi generasi yang mengakhiri penularan kusta – target kami adalah mencapai 120 negara dengan nol kasus kusta asli baru pada tahun 2030.
• Kusta masih ada! Meskipun sekitar 200.000 orang didiagnosis menderita kusta setiap tahun sebelum COVID-19, jumlah ini turun 30% karena gangguan yang disebabkan oleh pandemi terhadap program kusta. Jutaan orang hidup dengan kecacatan terkait kusta, terutama di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
