Network
Untuk mengakomodasi waktu ekstra (0,25 hari) yang diambil oleh Bumi, kalender telah memperkenalkan tahun Kabisat dengan 366 hari yang datang setiap 4 tahun.
Tahun kabisat ini membantu membulatkan tahun normal menjadi 365 hari. Tahun kabisat datang setiap 4 tahun karena tambahan 0,25 hari yang diambil oleh Bumi menjadi 1 hari (24 jam) lengkap pada akhir 4 tahun.
Baca Juga: Berapa Insentif Program Kartu Prakerja 2023 Skema Normal? Berikut Rincian Lengkapnya
Lantas, mengapa mengapa tidak semua bulan dalam setahun memiliki jumlah hari yang sama? Hal ini dikarenakan Jumlah hari dalam sebulan ditentukan berdasarkan siklus bulan.
Siklus bulan adalah siklus di mana bulan berubah fase dari bulan purnama ke bulan baru dan sebaliknya selama periode bulan sinodis (sekitar 29,53 hari).
Kami tidak dapat membagi 365 hari dengan 29,53 hari untuk mendapatkan bilangan bulat.
Oleh karena itu, orang Romawi kuno menemukan bulan dengan 30 dan 31 hari untuk menampung 365 hari. Jadi, semua bulan dalam setahun tidak memiliki jumlah hari yang sama.
Demikian penjelasan terkait pertanyaan Ada Berapa Bulan yang Mempunyai 28 Hari? yang bisa disimak di atas. ***
