Mengenal Kandungan Gas Air Mata, Alat Pembubar Kericuhan Sepak Bola Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruan

- 2 Oktober 2022, 17:40 WIB
Mengenal Kandungan Gas Air Mata, Alat Pembubar Kericuhan Sepak Bola Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruan
Mengenal Kandungan Gas Air Mata, Alat Pembubar Kericuhan Sepak Bola Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruan /tangkapan layar Instagram @majeliskopi08/

- Kloroasetofenon (CN)
- Chlorobenzylidenemalononitrile (CS)
- Kloropikrin (PS)
- Bromobenzilsianida (CA)
- Dibenzoxazepin (CR)

Efek langsung yang dirasakan saat terkena gas air mata antara lain mata terasa berair, terbakar dan kemerahan.

Setelah itu penglihatan akan terasa kabur hingga iritasi di mulut dan hidung yang menyebabkan susah menelan, mual, muntah hingga susah nafas.

Untuk efek jangka pendek gas air mata biasanya akan hilang dalam 15 hingga 20 menit.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi: Hentikan Sementara Liga Sepakbola PSSI

Meski efek jangka panjang gas air mata masih butuh penelitian lebih lanjut, benturan tabung gas air mata juga cukup berbahaya.

Tabung gas air mata yang mengenai bagian-bagian tertentu bisa mengakibatkan kerusakan pada wajah, mata hingga kepala.

Tragedi Stadion Kanjuruhan saat laga antara Arema vs Persebaya telah menelan sebanyak 127 korban meninggal dunia dan 180 orang yang masih dalam perawatan sejumlah rumah sakit.

Tragedi Stadion Kanjuruhan ini dimulai saat akhir pertandingan hingga akhirnya muncul tembakan gas air mata.

Namun penyebab kematian korban Tragedi Stadion Kanjuruhan ini masih diusut oleh pihak kepolisian.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x