Menurut Thomas, menyarankan waktu terbaik melihat fenomena hujan meteor adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan, dan akan diperkirakan ada sekitar 5 meteor Alpha-Capricornids melintas di langit per-jamnya.
Perlu diketahui, asal usul jenis Alpha-Capricornids ternyata bersumber dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi.
Baca Juga: Keseruan Baby Bible Bareng Nayeon TWICE, Buat Netizen Ikut Ketawa
Sementara, asal usul hujan meteor jenis Delta-Aquarids yang bersumber dari debu-debu komet 96P/Machholz yang berpapasan dengan bumi.
Selain itu, fenomena hujan meteor sama sekali tidak membahayakan bumi dan makhluk hidup di dalamnya, karena debu-debu sisa komet telah habis terbakar di atas ketinggian 80 kilometer.
Jenis meteor Delta-Aquarids dapat diamati pada tanggal 29 sampai 30 Juli 2022, mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur, dan puncaknya akan berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.
Baca Juga: Keseruan Baby Bible Bareng Nayeon TWICE, Buat Netizen Ikut Ketawa
Jenis meteor tersebut berbeda seperti meteor Alpha-Capricornids, melainkan hujan meteor jenis Delta-Aquarids akan menampilkan belasan meteor di langit per-jam.
Kendati begitu, bagi kamu yang akan mengabadikan momen fenomena kedua jenis hujan meteor tersebut, selebihnya mengetahui jam dan tanggal turunnya yang sudah dijelaskan dalam artikel ini.
***