Network
MEDIA BLITAR – Dalam artikel ini terdapat ulasan tentang keutamaan puasa Dzulhijjah yang dilengkapi dengan niat puasa dan arti Bahasa Indonesia.
Diketahui pada 29 Juni 2022 pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah jatuh pada 1 Juli 2022, yang berarti tahun ini Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 10 Juli 2022.
“Jatuhnya 1 Dzulhijjah bertepatan pada 1 Juli 2022 dan berarti Hari Raya Idul Adha 2022 akan jatuh pada 10 Juli 2022,” kata Ketua MUI KH Abdullah Zaidi, Seperti dikutip dari kanal Youtube Kemenag.
Baca Juga: Ibu Iriana Serahkan Bantuan Obat-obatan di Rumah Sakit di Kyiv, Ukraina
Sementara, berdasarkan keputusan PP Muhammadiyah ditetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 Hijriah, pada 30 Juni 2022, sedangkan hari Arafah jatuh pada 9 Dzulhijjah 1443 H atau pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
Jelang Hari Raya Idul Adha, umat muslim dianjurkan puasa sunnah Dzulhijjah selama 10 hari, sebagaimana terdapat keutamaan bagi yang melakukan puasa sunnah tersebut.
Seperti dirangkum MediaBlitar dari PikiranRakyat, berikut 4 keutamaan puasa Dzulhijjah menurut Hadist:
1. Allah SWT mengistimewakan 10 hari Dzulhijjah
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Ibnu Majah, Allah SWT mengistimewakan 10 hari Dzulhijjah.
“Tidak ada hari dimana amal shaleh saling dicintai oleh Allah SWT daripada 10 hari (Pertama di bulan Dzulhijjah).” (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga: Presiden Jokowi kembali ke Polandia Setelah Setelah Menyelesaikan Kunjungan di Ukraina
2. Dilipatgandakan pahala
Selain mengistimewakan 10 hari Dzulhijjah, keutamaan bulan ini adalah semua perbuatan baik dan amal akan dilipatgandakan pahalanya dengan nilai yang sangat besar.
“Tidak ada amal perbuatan baik yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Kemudian, seorang sahabat Rasulullah bertanya, ‘Tidak juga Jihad?’ Rasulullah menjawab, ‘Tidak juga Jihad, kecuali jihad’. Seorang laki-laki yang mempertaruhkan dirinya dan hartanya (Demi Allah) dan tidak mengharapkan apa-apa.” (HR. Bukhari).
3. Menghapus dosa-dosa
Selain itu, umat muslim yang mengerjakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa seorang muslim yang berpuasa.
“Puasa pada hari Arafah menghapus dosa-dosa tahun dan tahun yang akan datang (Yaitu dosa-dosa akan diampuni).” (HR. Shahih Muslim).
Pada bulan Dzulhijjah, umat muslim yang melaksanakan ibadah haji disempurnakan, terutama pada hari-hari Arafah yaitu 9 hari pertama di bulan Dzulhijjah dengan melaksanakan puasa sunnah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 30 Juni 2022: Hari Ini Gelombang Cinta Menerjang, Jangan Terkejut!
4. Memperbanyak dzikir
Keutamaan puasa dibulan Dzulhijjah lainnya adalah umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan mengingat Allah SWT.
“Tidak ada hari yang lebih besar di sisi Allah dan amal shaleh yang lebih dicintainya daripada sepuluh hari ini, maka selama waktu ini perbanyak membaca Tahlil (La ilaha illallah), Takbir (Allahu Akbar), dan Tahmid (Alhamdulillah).” (HR. Imam Ahmad).
Oleh karena itu, bagi umat muslim yang akan mendapat banyak pahala di bulan Dzulhijjah dengan melakukan puasa sunnah, yang diawali dengan membaca niat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini 30 Juni 2022: Hari yang Tepat untuk Investasi Properti dan Tanah
Niat puasa Dzulhijjah dan arti bahasa Indonesia:
“Nawaitu shauma arofata sunnatan lillahi ta'ala.”
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala.”
Demikian penjelasan mengenai keutamaan puasa bulan Dzulhijjah yang dilengkapi dengan niat dan arti bahasa Indonesia.***
