Dalam momen wawancara tersebut, sutradara berbagi tentang sosok Lee Cheong San.
“Ketika saya menonton Cheong San mati melalui monitor, saya banyak menangis. Sungguh menyakitkan hati saya, bahwa dia membuat pilihan diusia muda dan menekan gejolak batinnya. 'Aku adalah pria paling bahagia di sekolah ini,' saat dia menghibur dirinya sendiri," jelas sutradara merasa takjub pada sosok Lee Cheong San.
***