Network
MEDIA BLITAR - Bulan Rajab pada tahun 2022 jatuh pada awal bulan Februari.
Bulan Rajab merupakan bulan yang penuh dengan keistimewaan yang dipercaya oleh umat Islam.
Dalam bulan Rajab banyak amalan-amalan yang biasanya dilakukan seperti membaca zikir, memaca istighfar, berpuasa, membaca sholawat atau selawat dan lain sebainya.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab Arab, Latin dan Artinya Serta Keutamaan Bulan Rajab
Tak hanya itu, dalam bulan Rajab juga terdapat peristiwa penting seperti Isra’ Mi’raj yang menghasilkan salat wajib 5 waktu.
Bulan Rajab merupakan bulan dalam kalender Hijriyah yang terletak di antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban.
Jika melakukan amalan-amalan pada bulan Rajab dipercaya akan mendapatkan banyak pahala karena bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa.
Baca Juga: Kerokan, Salah Satu Pengobatan dari China, Bisakah Sembuhkan Masuk Angin? Simak Dampaknya!
Ternyata bulan Rajab juga memiliki sejarah.
Berikut sejarah penamaan bulan Rajab yang dilansir MediaBlitar dari kanal YouTube DuniaMuslimMedia yang diunggah pada 24 Februari 2021.
Perlu diketahui bahwa pemberian suatu nama baik nama suatu daerah maupun nama seseorang pastinya tidak terlepas dari suatu kejadian atau harapan.
Baca Juga: Sering Kerokan? Benarkah Kerokan Bisa Sembuhkan Penyakit? Simak Ulasan Berikut
Sama halnya dengan pemberian nama pada bulan Rajab.
Pemberian nama pada bulan Raja ini berawal dari orang Arab yang senantiasa mengagungkan bulan Rajab.
Seperti yang diketahui bahwa bulan Rajab memiliki arti “Mengagungkan” sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu kitab, Rajab memiliki arti mengagungkan.
Baca Juga: Sering Kerokan? Benarkah Kerokan Bisa Sembuhkan Penyakit? Simak Ulasan Berikut
Salah satu kitab menyebutkan bahwa,”Sesungguhnya para pelayan Ka’bah membuka Ka’bah pada bulan Rajab yang dilakukan setiap hari”.
Ka’bah hanya dibuka pada hari Senin dan hari Kamis pada bulan lainnya.
Para pelayan Ka’bah tersebut menyebutkan lagi,”bulan ini yaitu bulan Rajab adalah bulan Allah, sedangkan rumah ini adalah rumah Allah, dan kita semua adalah hamba Allah”.
Sehingga kedatangan umat atau hamba Allah pada bulan Rajab tidak dicegah.
Dapat dismpulkan bahwa Allah telah memuliakan bulan Rajab. Sehingga sebagai hamba Allah kita harus menjalankan amalan-amalan yang dianjurkan dalam bulan Rajab.
Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya.***
