MEDIA BLITAR - Umpatan seringkali diutarakan untuk mengutarakan rasa tidak suka atau jengkel dan dianggap tabu bahkan tidak pantas.
Akan tetapiti tidak jarang seseorang melontarkan umpatan sebatas spontanitas semata dan tidak mengandung unsur kebencian.
Bahkan umpatan sering menjadi bumbu dan pencair suasana disetiap obrolan tergantung orang, tempat, dan kondisi.
Oleh sebab itu ketika seseorang berbincang dengan orang terdekat mereka tidak sungkan melontarkan umpatan.
Terlepas dari hal tersebut, ternyata orang yang sering melontarkan umpatan merupakan seseorang yang jujur.
Hal tersebut diutaranakan oleh tim peneliti yang dari University of Cambridge dan dipublikasi dalam jurnal Social Psychology and Personality Science.
Dari studi tersebut ditemukan bahwa mayoritas responden yang menghadapi masalah dan mengumpat, ditemukan jarang berbohong.
Ketika seseorang mengumpat, orang lain menganggapnya punya sikap yang tidak baik.