Network
MEDIA BLITAR – Otot overuse dialami oleh atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting saat berlaga di Denmark Open 2021. Sehingga keluhan sakit di area pinggang, bak mengganggu aktivitasnya berlaga.
Akibat cedera ini, Anthony Ginting memilih mundur dan tak lanjutkan permainan, isyaratkan beri kemudahan lawannya yang merupakan perwakilan dari Perancis untuk terima kemenangan lebih cepat.
Lalu apa yang dimaksud dengan otot overuse?
Baca Juga: Beda Nasib dengan Anthony Ginting, Peluang Jonatan Christie Juara di Denmark Open 2021 Terbuka Lebar
Seperti yang diperoleh dari berbagai sumber, otot overuse adalah kondisi cedera regangan yang berulang. Menggambarkan keadaan nyeri, karena gerakan tubuh (otot, saraf, hingga tendon) berulang, berlebihan, dan mungkin tak tepat.
Sementara dalam keterangan yang disampaikan Anthony Ginting terkait cedera yang dialami, Anthony Ginting telah merasakan sakit pinggang sejak final Thomas Cup 2020, ketika berhadapan dengan Lu Guangzu.
Baca Juga: 10 Besar Ranking Tunggal Putra BWF: Anthony Ginting Merosot Usai Putuskan Mundur Denmark Open?
"Sebenarnya sudah terasa agak sakit di pinggang waktu pertandingan final Piala Thomas. Dan kemarin ada jeda istirahat dua hari, sempat coba buat recovery tapi mungkin enggak cukup cuma dengan dua hari," ucap Anthony Ginting seperti yang dikutip dari Badmintal_com.
"Jadi saya memutuskan buat menarik diri dari pertandingan Denmark Open," sambungnya.
Atas keluhan Anthony Ginting itu, dia telah menjalani pemeriksaan dokter dan fisioterapi, dan hasil menunjukkan jika ototnya overuse.
Baca Juga: Akhiri Perang Saudara! Bagas – Fikri Tumbangkan Senior, The Minions Pamit dari Denmark Open 2021
