Network
MEDIA BLITAR - Perlu kamu ketahui, saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, kamu bukanlah satu-satunya orang yang mengajukan lamaran.
Puluhan bahkan ratusan orang berpotensi mengajukan lamaran di posisi yang kamu inginkan.
Banyaknya pelamar terkadang membuat HRD atau rekruter kewalahan menyeleksi kandidat yang sesui dengan kualifikasi.
Oleh sebab itu penting bagi kamu untuk tahu cara mengrirm lamaran kerja yang membuat rekruter terkesan dan tertarik membaca surat lamaran yang sudah kamu kirimkan, terutama melalui email.
Berikut tips dan etika kirim lamaran email agar rekruter tertarik membacanya.
Subject Email
Pertama dan utama yang harus kamu pastikan adalah wajib menuliskan subject email.
Biasanya dalam lowongan kerja, rekruter mencantumkan format subject email.
Format yang biasanya digunakan adalah:
[Nama lengkap] - [posisi yang dilamar]
Contoh:
Anindito - Content Writer
Namun jika tidak disebutkan subjek email dalam iklan lowongan kerja, bisa melakukan improvisasi dengan melakukan hal ini supaya lebih menarik.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT PNM untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasi dan Cara Mendaftarnya di Sini
Contoh:
Subject Anindito - Creative Content Writer
Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian rekruter agar membaca email lamaran.
Badan Email
Tulis dan isi bagian badan email dengan perkenalan, tunjukkan motivasimu di bidang kerja yang mau dilamar, atau bisa juga menuliskan surat lamaran di badan email/isi email.
Dokumen Pelengkap Lamaran Kerja
Dokumen yang wajib dilampirkan saat mengirim lamaran melalui email adalah:
- CV atau Resume
- Portfolio
- Sertifikat yang relevan dengan posisi yg dilamar
- Dokumen lain yang disyaratkan
Lampirkan semua dokumen secara terpisah, beri nama setiap dokumen sesuai dengan jenis dokumen agar mempermudah rekruter dalam membacanya.
Nah itu dia tips dan etika mengirim surat lamaran melalui email.
Surat lamaran dan CV yang baik adalah yang dapat menggambarkan kepribadian, profesionalitas, dan kompetensi pelamar.***
