Network
MEDIA BLITAR – Banyak orang sering untuk mempercayai ramalan, beberapa diantaranya tertarik dengan topik tertentu seperti, seperti ramalan cuaca, jodoh, keuangan dan lainnya.
Faktanya ramalan tersebut belum tentu benar dan terkadang bisa menjadi sesuatu kenyataan di masa mendatang.
Namun, bagi umat Islam perlu untuk mengetahui terlebih dahulu apa boleh untuk mempercayai ramalan dan ramalan seperti apa yang dilarang, sehingga kalau mempercayai ramalan bisa mendekatkan kepada kesyirikan.
Lantas, apa boleh mempercayai ramalan dalam Islam? Dilansir dari , berikut penjelasannya.
Baca Juga: Wajib Anda Ketahui Keistimewaan Minggu Wage hingga Minggu Legi Menurut Ramalan Primbon Jawa
Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering kali untuk melakukan ramalan dan tentunya ramalan tersebut bukan hal yang dipercayai secara mutlak dan bisa dijadikan sebagai pegangan utama dalam kehidupan.
Bahkan ramalan itu sendiri juga bersifat reference atau bisa saja diharamkan ketika masuk ke dalam ranah syirik atau menduakan kebesaran Allah SWT.
Selain itu juga ada dalil Al-Qur'an surat An-Naml ayat 65 yang sebagaimana artinya, sebagai berikut:
“Katakanlah (hai Muhammad) tidak ada seorang pun yang ada di langit dan di bumi mengetahui perkara ghaib kecuali Allah saja,” (QS: An-Naml:65).
