Network
MEDIA BLITAR – Pada malam ini, Senin 9 Agustus 2021, setelah Magrib, menjadi malam 1 Suro. Menilik tentang malam 1 Suro, tentu menjadi hal yang cukup familiar bagi masyarakat Jawa. Dan di 1 Suro 2021, bertepatan dengan 1 Muharram 1443 Hijriah.
Di mana pada malam 1 Suro ini, mengacu para perputaran revolusi bulan yang mengelilingi matahari.
Pada malam 1 Suro 2021 dan 1 Muharram 1443 H, menunjukkan siklus pergantian hari, saat matahari tenggelam atau bulan yang muncul saat Magrib.
Baca Juga: Kajian Gus Baha: Bacaan Doa Ringkas 1 Suro, Sarat Penuh Makna untuk Dunia Akhirat
Fenomena ini menunjukkan bahwa, kalender Jawa dan Hijriah memiliki siklus yang berbeda dari kalender Masehi, yang pergantian hari terjadi setiap pukul 24.00.
Dilansir dari Kratonjogja.id menjelaskan bahwa kalender Jawa diciptakan pada tahun 1613-1645 M, pada masa pemerintahan Sultan Agung.
Hal ini menjadi jawaban, mengapa kalender Jawa memiliki nama lain, yaitu Kalender Sultan Agungan. Sedangkan Sultan Agung adalah sosok raja ketiga dari Kerajaan Mataram Islam.
Sementara itu, seperti yang diwartakan Utara Times: “Hari ini! Malam 1 Suro 2021 Jatuh pada Tanggal 9 Agustus, Dimulai Setelah Magrib”, dalam praktiknya, kalender Jawa berhasil diciptakan dengan memadukan kalender Saka dan kalender Hijriah.
Baca Juga: Ahli Spiritual Ungkap Fenomena dan Kejadian yang Terjadi di Malam 1 Suro
Di mana kalender Saka mengacu pada pergerakan matahari, sementara kalender Hijriah mengacu pada pergerakan bulan.
Kendati berbeda dalam siklus pada kalender Saka dan kalender Hijriah, Sultan Agung berhasil memadukan keduanya, sehingga membentuk Kalender Jawa.
Kalender ini, kemudian meneruskan tahun Saka, tetapi berjalan dengan mengadopsi perhitungan berdasarkan pergerakan bulan.
Baca Juga: Malam 1 Suro: Bacaan Doa Awal Tahun Jawa dan 1 Muharram 1443 H, 10 Agustus 2021
Bertujuan supaya perubahan kalender dari Saka ke Jawa tidak mengubah tatanan peradaban lama. Alhasil penerapan kalender Jawa tidak menimbulkan kekacauan di masa lalu.
Seperti yang diketahui, bahwa kalender Jawa juga memiliki siklus tujuh hari atau saptawara dan siklus lima hari atau pancawara.
Sedangkan siklus bulan pada kalender Jawa terdiri dari dua belas bulan, salah satunya adalah bulan Suro.
Ini menunjukkan bahwa, tidak jauh berbeda dari malam 1 Suro yang jatuh pada tanggal 9 Agustus 2021 setelah Magrib, bertepatan dengan 1 Muharram 1443 H, yang pada dasarnya juga memiliki pergantian hari setelah Magrib.
Baca Juga: Malam 1 Suro: Banyak Orang Jawa Percaya 5 Weton Ini Pembawa Keberuntungan Rezeki
Hal ini dapat didasarkan hadits penentuan hari puasa oleh Al Bukhari.
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata, Rasullahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. Dan jika melihatnya kembali, maka berbukalah (berhari raya Id). Lalu jika kalian terhalangi (tidak dapat melihatnya), maka ukurlah.”
Pada akhirnya, menunjukkan bahwa malam 1 Suro 2021 jatuh pada tanggal 9 Agustus 2021 setelah Magrib, dan bertepatan dengan 1 Muharram 1443 H.
***
