Network
MEDIA BLITAR - Sujud adalah waktu yang baik untuk berdoa kepada Allah SWT. Karena pada saat sujud inilah, manusia berada dekat sekali dengan Allah SWT.
Selain sujud, ada waktu-waktu yang baik untuk berdoa antara lain saat turunnya hujan, berdoa diantara adzan dan iqomah, berdoa di hari Jumat, berdoa menjelang habisnya waktu sholat ashar, berdoa diantara dua khutbah pada sholat jumat, dan yang lainnya.
"Orang paling dekat dengan Allah saat ia bersujud, maka perbanyaklah doa," tutur Ustad Abdul Somad mengutip hadist sahih riwayat Imam Muslim Nomor 482.
Sujud yang merupakan rukun sholat, tentu saja harus dilakukan sesuai dengan kaidah fiqih. Jika tidak, maka akan membatalkan sholat itu sendiri.
Lantas bagaimana cara kita melakukan doa saat sujud ?
Menurut Ustad Abdul Somad, berdoa saat sujud tidak ada ulama yang mensyariatkan. Tetapi doa yang makzur dapat dilakukan pada saat sujud.
Baca Juga: Ingin Mendapat Program Bantuan KIP Kuliah ? Berikut Cara Pendaftarannya
Doa sendiri dikategorikan menjadi tiga, yaitu doa makzur (doa yang ada dalam ayat suci Al Qur’an dan hadist), doa dengan bahasa arab, doa dengan bahasa lain selain arab.
“Doa yang makzur disepakati oleh ulama boleh dibaca saat sujud. Doa berbahasa arab sebagian membolehkan, sebagian tidak. Sedangkan doa Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, bahasa non-arab, ulama sepakat tidak memperbolehkanya (membatalkan),” tutur Ustad Abdul Somad.
Sebagian besar dari kita tentu saja kesulitan jika harus berdoa dengan menggunakan doa yang makzur. Akan lebih mudah jika menggunakan bahasa sehari-hari.
Baca Juga: Gol Kedua Kylian Mbappe Bawa PSG Bungkam 3-2 Bayern Muenchen di Allianz Arena
"Maka doa itu dibaca dalam hati, tidak dilafazkan (diucapkan)," tutur Ustad Abdul Somad.
Solusi agar kita bisa berdoa saat sujud adalah dengan membacanya dalam hati. Allah SWT adalah Maha Mengetahui isi hati seorang hamba-Nya.
Berdoa dalam hati, bahkan dengan Bahasa Indonesia pun tidak menjadi soal menurut Ustad Abdul Somad.
Baca Juga: Bongkar Kado Pernikahan Atta Aurel, ini Isi Kado pemberian Presiden Jokowi
Yang terpenting, kita tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT.
"Anak saya tu mau masuk UI Ya Allah, Fakultas Kedokteran Jurusan Dokter Gigi. Gimana mau membahasa arabkannya ? Cukup ucapkan dalam hati dengan Bahasa Indonesia saja," jelas Ustad Abdul Somad yang disambut tawa kecil jamaah.
Tidak perlu khawatir doa kita tidak didengar, karena kita tidak menggunakan Bahasa Arab. Justru berdoa dengan Bahasa Indonesia, atau pun bahasa daerah dapat memantapkan, serta menyampaikan niat dan keinginan kita kepada Allah SWT.
Baca Juga: Indonesia Siap Pasang Jaringan 5G, Menkominfo Optimis Bawa Dampak Positif bagi Perekonomian
Karena kita tahu betul, apa yang kita sampaikan kepada Allah SWT.***
