Kenali Apa Saja Keutamaan Malam Nisfu Syaban yang Jatuh pada 28 Maret 2021

- 24 Maret 2021, 16:40 WIB
ILUSTRASI - Malam Nisfu Syaban.*
ILUSTRASI - Malam Nisfu Syaban.* /Pixabay/mohamed_hassan

MEDIA BLITAR- Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang ditunggu oleh umat muslim di dunia sebelum menghadapi bulan suci Ramadhan yang jatuh di pertengahan april 2021. Malam ini bertepatan pada Minggu-Senin, 28- 29 Maret 2021 malam.

Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dari sistem penanggalan Islam atau Komariyah. Malam Nisfu Syaban memiliki arti pertengahan bulan Syaban. Biasanya, umat muslim di tanah air melakukan ibadah khusus di malam ini. Ibadah tersebut dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan setengah bulan kedepan.

Baca Juga: ASUS Siap Rilis 3 Laptop ZenBook Akhir Minggu Ini, Berikut Bocoran Spesifikasinya

Umumnya, umat muslim di Indonesia mengadakan suatu peringatan yang digelar secara berjamaah seperti shalat, membaca surat Yasin dan berdoa di masjid. Peringatan di malam ini memang dianggap istimewa karena terdapat asal muasal sejarah yang mencatat berbagai peristiwa di bulan tersebut, dilansir oleh MediaBlitar.com dari berbagai sumber.

Malam Nisfu Syaban bertepatan dengan peristiwa pengubahan arah kibat mulai dari Masjidil Aqsa hingga Ka’bah. Selain itu, bulan ini berada di antara bulan Ramadhan dan Rajab.

Pada dasarnya, keistimewaan pada bulan Syaban terdapat di sepanjang bulan tersebut, tidak hanya di pertengahan bulan saja.

Baca Juga: Tak Tuntut Harta Gono Gini dari Ayus Sabyan, Ririe Fairus Kantongi Hak Asuh Anak Usai Resmi Bercerai

Menurut, Hadits Riwayat Imam An-Nasai di bulan Syaban adalah bulan dimana Allah SWT mengangkat amalan manusia.

Berdasarkan Hadis Riwayat Imam An-Nasa’i, pada bulan ini amalan manusia “Usman Bin Zaid berkata ‘Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Syaban’. Rasulullah SAW berkata ‘Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Saya suka amalan saya diangkat saat sedang berpuasa,” HR Imam An-Nasa’i.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x