Positif Covid-19 dan Isolasi Mandiri, Apa yang Harus Dilakukan? Berikut Penjelasannya

- 23 Januari 2021, 10:07 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri.
Ilustrasi isolasi mandiri. /Pexels/Vlada Karpovich

MEDIA BLITAR – Ada banyak alasan untuk melakukan tes Swab maupun PCR untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.

Apakah Anda pernah timbul pertanyaan jika, “Hasil PCR saya positif dan saat ini saya sedang isolasi mandiri. Saya tidak terlalu paham mengenai isolasi mandiri. Apa saja yang harus saya lakukan saat isolasi mandiri?”

Dikutip dari penjelasan dr. Adam Prabata melalui akun Instagram pribadinya @adamprabata menyampaikan bahwa lokasi pasien saat isolasi mandiri, berada di ruang sendiri dengan baik.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta: Andin Ungkap Anting Milik Elsa, Pembunuh Roy Terungkap?

Kemudian, minimalisir berbagi ruangan dan pastikan ruang bersama berventilasi baik, pastikan bahwa pasien tidur beda kamar atau beda tempat tidur minimal jarak satu meter.

Bila memungkinkan, pasien menggunakan kamar mandi dan toilet terpisah, serta batasi pergerakan pasien.

Untuk orang yang merawat pasien, pastikan sehat tanpa gangguan kesehatan atau kekebalan tubuh, selalu menggunakan masker bedah dan sarung tangan saat melakukan perawatan pada pasien, tertib untuk selalu cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien atau lingkungan pasien.

Baca Juga: Apakah Santap Makan di Luar, Berisiko Menyebabkan Penularan Covid-19? Ini Penjelasannya

Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan oleh keluarga yang masih serumah yaitu menghindari kontak dengan barang yang terkontaminasi pasien (alat makan minum, sikat gigi, handuk, pakaian), pisahkan alat makan pasien.

Untuk diingat bahwa orang lain dan pasien harus memakai masker jika berada disekitar pasien. Selain itu, jangan gunakan masker dan sarung tangan bekas.

Untuk pakaian, sprei, dan handuk pasien cuci menggunakan mesin cuci (bila memungkinkan) menggunakan air 60-90 derajat celcius dan deterjen, tempatkan pada kantung khusus, dan gunakan sarung tangan saat mencuci.

Baca Juga: IKATAN CINTA: Dua Benda ini buat Andin Curiga atas Kematian Roy

Pasikan untuk membersihkan permukaan di sekitar pasien, gunakan sabun atau deterjen atau larutan NaOCl 0,5 persen. Selain itu, toilet dan kamar mandi termasuk permukaannya harus dibersihkan.

Jika melakukan isolasi mandiri, pastikan untuk memberikan kabar ke fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini bertujuan supaya keluarga bisa mendapatkan edukasi tentang isolasi mandiri dari fasilitas kesehatan.

Kemudian, Anda juga tahu kapan harus melakukan swab PCR ulang atau kontrol ke fasilitas kesehatan tersekat.

Baca Juga: JADWAL ACARA TV GTV 23 JANUARI 2021, Saksikan Film Pilihan Die Hard: With A Vengeance

Serta, mendapatkan obat dan/atau vitamin yang perlu dikonsumsi selama menjalani isolasi mandiri.

Jangan lupa untuk memberi kabar kepada orang-orang yang kontak erat dengan Anda, jika dinyatakan positif Covid-19. Waktu terhitung kontak erat apabila dua hari sebelum swab PCR dengan hasil positif pertama atau dua hari sebelum gejala muncul hingga waktu pasien telah diisolasi.

Selalu proaktif menghubungi fasilitas kesehatan bila mengalami keluhan baru, namun masih sakit ringan selama masa isolasi mandiri.

Baca Juga: INFO COVID-19 JUMAT 22 JANUARI 2020 KAB. BLITAR: Tambahan Kasus Pasien Positif 77 Orang

Bila ada keluhan dan merasa sakit sedang, terutama sesak napas dan sangat lemas, segera hubungi rumah sakit, atau segera ke IGD.

Untuk dinyatakan selesai isolasi mandiri, pastikan untuk selalu meminta persetujuan dokter. Jangan memutuskan selesai isolasi mandiri tanpa persetujuan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.

Selalu terapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan, jaga pola makan dan tidur. ***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x