MEDIA BLITAR - Stroke adalah salah satu penyakit yang menyerang tanpa memilih usia ataupun gender. Tak hanya orang-orang berusia lanjut, namun tak sedikit orang yang masih muda dan produktif terkena penyakit stroke.
Penyakit stroke ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang. Penyumbatan ini biasanya terjadi karena beberapa hal. Kondisi ini dikategorikan menjadi dua jenis, penyumbatan (stroke iskemik) dan pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Baca Juga: Pemain Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala Rilis Lagu, Ini Lirik Lagu ‘Bukan Salahmu’ Harris Vriza
Menurut Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia dan Dunia adalah stroke. Saat pasokan darah ke otak berkurang, otak tentu saja akan kekurangan asupan oksigen dan nutrisi. Apabila dibiarkan sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Dikutip dari akun Instagram resmi BPJS Ketenagakerjaan di @bpjs.ketenagakerjaan, simak beberapa cara mencegah penyakit stroke berikut.
Baca Juga: Masih Gagal Saat Unggah Foto Selfie KTP di Kartu Prakerja Gelombang 9? Yuk Simak Tipsnya
1. Rutin cek tekanan darah
Permasalahan tekanan darah yang seringdialami dan diderita adalah tekanan darah tinggi. Kondisi ini terjadi ketika tekanan dari aliran darah begitu tinggi sehingga lama kelamaan akan mengakibatkan masalah kesehatan, salah satunya menyebabkan Stroke hemoragik.
Keadaan stroke hemoragik terjadi karena adanya kerusakan atau kebocoran pada pembuluh darah di bagian otak, sehingga mengakibatkan pendarahan. Untuk itu, rutin cek tekanan darah akan membantu memantau tekanan darah.
Baca Juga: Penyebab Kematian Tertinggi, Ganjar Pranowo: Punya Gula, Darah Tinggi, Hipertensi, Jangan Kelayapan!
2. Atur pola makan untuk menurunkan kolestrol
Salah satu kandungan dalam makanan adalah kolesterol. Kolesterol akan menempel pada didnding pembuluh darah dan mengakibatkan peredarah darah tidak lancar. Apabila koleterol ini samppai menciptakan plak, akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Biasanya akan muncul gejala seperti sakit dada, serangan jantung, dan stroke.
3. Berhenti merokok
Merokok merupakan kebiasan yang tidak sehat. Selain berbahaya untuk diri sendiri, merokok juga berbahaya untuk orang-orang sekitar. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kanker, stroke, jantung, bahkan kematian.
Bahkan orang yang merokok kurang dari 5 batang dalam sehari dapat terkenan gejala gangguan jantung. Apalagi perokok aktif yang bisa menghabiskann berbungkus-bungkus dalam sehari.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini 19September 2020, Tonton Si Doel dan Box Office Platinum
4. Rajin berolahraga untuk menghindari setres
Orang yang rutin melakukan olahraga akan merasakan berbagai manfaat untuk kesehatan. Kegiatan ini mampu meningkatkan kekuatan otot jantung, menurunkan kadar tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Berolahraga rutin di pagi hari mampu menurunkan resiko penyakit jantung. Selain itu olahraga dapat membangkitkan semangat dan mood yang bagus sehingga orang dapat beraktivitas dengan optimal.
***