MEDIA BLITAR - Simak berikut keistimewaan malam 1 Suro yang juga bertepatan dengan tahun baru Islam, yakni 1 Muharram 1444 H.
Malam 1 Suro dipercaya oleh masyarakat Jawa bahwa ada banyak keistimewaan yang luar biasa. Selain itu, malam ini juga menyimpan sejuta harapan dan doa.
Keistimewaan malam 1 Suro terdapat pada waktu maghrib hingga terbitnya matahari (subuh), hal ini diungkapkan oleh KH Abdul Ghofur selaku Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan.
Baca Juga: Siapa itu Shuri? Pengisi Peran Pengganti T'Challa di Film Black Panther: Wakanda Forever
Keistimewaan ini didapatkan dengan membaca ayat kursi pada malam satu suro (1 Muharram) di waktu maghrib hingga subuh.
Menurut KH Abdul Ghofur, keistimewaan malam 1 Suro diyakini mampu membawa keberuntungan dan kesialan untuk tahun mendatang.
Malam 1 Suro inilah yang menentukan keberuntungan selama satu tahun yang akan datang.
Baca Juga: Lirik Lagu Jangan Katakan Cinta, yang Dipopulerkan oleh Kelvin Joshua alias KELJO
KH Abdul Ghofur juga menjelaskan, jika mau berdoa di malam 1 Suro, maka mereka akan memperoleh keselamatan.
Doa ayat kursi yang dibaca adalah sebanyak jumlah hari dalam satu tahun, yaitu 360.
Diingatkan juga, bahwa doa tersebut tetap diniatkan untuk meminta keselamatan dan keberkahan selama satu tahun.
Baca Juga: Apa Arti Slebew? Dipopulerkan oleh Jeje, Jangan Asal Gunakan Kata Slebew, Ternyata Ini Artinya
Selain itu, KH Abdur Ghofur juga berpendapat bahwa membaca ayat kursi pada malam 1 Suro merupakan salah satu amalan yang paling ampuh.
Sebaiknya, ayat kursi dibaca tepat pada waktu malam 1 Suro. Tahun 2022 ini, 1 Suro jatuh pada tanggal 30 Juli.
Setiap membaca ayat kursi ini diawali dengan membaca bacaan “Bismillahirrahmanirrahim”.
Baca Juga: Hal yang Harus Dilakukan Pada Malam 1 Suro Bulan Muharram, Simak 5 Amalan Berikut Ini Agar Beruntung
Setelah selesai membaca ayat kursi sebanyak 360 kali, kemudian tutup dengan doa sebagai berikut:
“Allahumma Ya Muhawwilal ahwal hawwil hali ila ahsanil bi hawlika wa quwwatika Ya Kabir Ya Muta’al ya Aziz Ya Mifdhol
wa Shollalahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam”
Artinya:
Wahai yang mengubah keadaan-keadaan, ubahlah keadaanku kepada keadaan yang paling baik, dengan daya kekuatan-Mu wahai Yang Maha Mulia lagi Maha Luhur. Dan Semoga Allah SWT senantiasa bersalawat dan bersalam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan atas keluarga dan sahabat beliau.
Amalan malam 1 Suro 1 Muharram 1444 H ini bisa dibaca berjamaah maupun bisa dibaca sendiri.
Itulah keistimewaan malam 1 Suro yang bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H, menurut KH. Abdul Ghofur. ***