MEDIA BLITAR - Simak berikut niat puasa Tasua dan niat puasa Asyura, yang disertai keutamaannya.
Muharram merupakan bulan salah satu bulan yang diistimewakan, selain Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Dilansir dari laman MUI, Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nurul Irfan memberikan penjelasan mengenai berbagai keistimewaan yang dapat umat Muslim peroleh pada Muharram.
Baca Juga: 5 Amalan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram, Dilengkapi Doa Awal Tahun dan Akhir Tahun
Bulan Muharram hendaknya diisi dengan banyak melakukan kebaikan. Amalan yang sangat dianjurkan pada bulan Muharram adalah dengan berpuasa.
Utamanya, puasa yang dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram, yaitu puasa Tasua dan Asyura.
Puasa Tasua adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram. Sedangkan puasa Asyura merupakan puasa yang dijalankan pada tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Viral TikTok, Lirik Lagu Casablanca: Denyut Jantungku Berdebar Terasa Indahnya
Sementara itu, ada keutamaan yang didapatkan dari melaksanakan ibadah puasa Tasua dan Asyura.
Dalil keutamaan puasa Tasua dan Asyura adalah sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim)
Bagi yang ingin melaksanakan puasa Tasua dan Asyura, berikut niat puasa Tasua dan Asyura yang dilaksanakan pada bulan Muharram.
Baca Juga: HASIL LAGA Prancis vs Jepang VNL 2022 Putra: Samurai Biru Resmi Susul Iran Keluar dari Unipol Arena
Niat Puasa Tasua:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit Tasu’ai lillahi Ta’ala.
Artinya:
Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Itulah informasi mengenai puasa sunnah bulan Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura. Lengkap beserta niat dan keutamaan puasa Tasua dan Asyura. ***