Bulan Rajab Disebut Bulan Istimewa, Apa Sebabnya?

2 Februari 2022, 16:34 WIB
Bulan Rajab Disebut Bulan Istimewa, Apa Sebabnya? //islam.nu.or.id

MEDIA BLITAR – Tidak terasa pada Februari 2022 ini, umat Islam kembali memasuki bulan Rajab di tahun 1443 Hijriah.

Seistimewa apa bulan Rajab, hingga dalam banyak keterangan disebutkan bahwa Rajab termasuk bulan penting?

Baca Juga: Hal yang Hendaknya Diperhatikan Ketika Memasuki Bulan Rajab

Bulan Rajab adalah bulan istimewa yang dalam kitab I‘anatut Thalibin dijelaskan bahwa “Rajab" merupakan derivasi dari kata “tarjib” yang berarti mengagungkan atau memuliakan.

Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram alias bulan yang dimuliakan.

  إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. (QS At-Taubah:36).

Baca Juga: Bacaan Lengkap Niat Puasa Rajab 2022 Dilengkapi dengan Arti dan Amalan Saat Mengerjakannya

Sebagaimana kita ketahui, bulan haram merupakan empat bulan mulia selain Ramadhan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Disebut “bulan haram” (الأشهر الحرم) karena pada bulan-bulan tersebut, peperangan dilarang bagi umat Islam untuk melaksanakannya.

Maka dari itu, menjalankan ibadah sunnah pada bulan rajab merupakan sebuah keutamaan, misalnya yang paling umum adalah ibadah puasa sunnah.

Baca Juga: Bulan Rajab Telah di Depan Mata, Ternyata Begini Sejarah Bulan Rajab

Puasa menjadi istimewa karena dilakukan pada bulan mulia, hanya saja seberapa besar pahala yang akan didapat, hanya Allah yang tahu.

Dalam hadits riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad dikatakan:

  صُمْ مِنَ الْحُرُمِ

Artinya: Berpuasalah pada bulan-bulan haram.

Keistimewaan lain bulan Rajab juga terletak pada peristiwa Isra’ dan Mi'raj yang dialami Nabi Muhammad.

Peristiwa Isra’ Mi’raj disebut terjadi pada bulan Rajab tahun 10 kenabian (620 M).

Baca Juga: Simak Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab, Salah Satunya Zikir

Peristiwa ini merupakan momen perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha lalu menuju ke Sidratul Muntaha yang ditempuh hanya semalam.

Dari peristiwa Isra’ dan Mi'raj ini, turun pula perintah shalat lima waktu untuk umat Islam.

Begitu agungnya peristiwa ini, hingga oleh kaum muslimin di berbagai belahan dunia diperingati tiap tahun.

Baca Juga: Masuki Bulan Rajab Hijriah, Amalan dan Bacaan Niat Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya

Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah memberi contoh untuk membaca:

  اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler