MEDIA BLITAR – Bulan Rajab 1443 hijriah akan jatuh pada bulan Februari 2022, tepatnya pada tanggal 2 Februari 2022.
Pada bulan Rajab kita disunnahkan untuk melakukan puasa bulan Rajab dengan banyak keutamaan didalamnya.
Puasa Sunnah bulan Rajab ini sebenarnya sebagai sebuah latihan untuk kita menghadapi puasa bulan Ramadhan.
Baca Juga: 7 Tips Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini, Nomor. 3 Bangun Hubungan Orang Tua-Anak Lebih Baik
Bukan hanya sebagai puasa latihan, tetapi puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan dalam setiap jumlah puasa yang dijalankan oleh umat muslim.
Dari berbagai sumber yang sudah dihimpun oleh MediaBlitar, berikut jumlah puasa sunnah yang bisa dilaksanakan pada bulan Rajab:
Baca Juga: Cara Agar Anak Mau Puasa Sejak Dini, Salah Satunya Jangan Terlalu Memaksa
1. Puasa sunnah pada tanggal 1 Rajab akan mendapatkan pahala seperti puasa selama 1 bulan penuh.
2. Puasa sunnah 3 hari pada Kamis, Jumat, dan Sabtu pada bulan Rajab akan mendapatkan pahala seperti beribadah selama 700 tahun.
3. Puasa 7 hari pada bulan rajab, maka akan ditutup 7 pintu neraka oleh Allah SWT
4. Puasa 8 hari pada bulan Rajab maka akan dibukakan pintu surga oleh Allah SWT
5. Puasa 15 hari di bulan Rajab maka Allah akan mengampuni seluruh dosa-dosa kecilnya serta mengganti keburukan dengan kebaikan
6. Puasa 30 hari di bulan Rajab akan bisa berkumpul dengan para nabi dan akan diberikan nikmat bisa melihat Dzat Allah ketika hari kiamat datang
7. Puasa pada tanggal 27 Rajab akan diberi pahala puasa seperti puasa selama 60 bulan
8. Puasa 3 hari pada akhir bulan Rajab dan menghidupkan malamnya dengan amal baik maka akan diberi pahala puasa dan ibadah malam seperti ibadah selama 100 tahun
Baca Juga: 6 Tips Agar Anak Belajar Puasa Sejak Dini Menurut Ustadzah Oki Setiana Dewi
Pelaksanaan puasa Rajab tidak jauh berbeda dengan puasa Ramadhan dan puasa sunnah yang lain, yaitu menahan makan dan minum mulai subuh hari hingga waktu magrib.
Sebelum melaksanakan puasa sudah tentu harus didahului dengan niat puasa Rajab yang baik, yaitu
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatallillâhi ta‘âlâ)
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'ala.
Apabila kita terlambat bangun dan melewati waktu subuh, kita bisa tetap berpuasa Rajab dengan syarat belum makan dan minum setelah bangun tidur.
Niat puasa ketika kita terlambat hingga subuh, maka niat bisa langsung diucapkan ketika bangun dengan mengucapkan niat puasa Rajab sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
(Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i syahri rajaba sunnatallillahi ta’ala)
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’ala.
Bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa yang didalamnya terdapat peristiwa isra’ mi'raj yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW bersama dengan sahabat.
Peritiwa ini menjadi sangat penting bagi umat muslim sebagai penanda hijrah Nabi Muhammad SAW dari Madinah ke kota Makkah.
Disunnahkan bagi kita semua umat Islam untuk selalu berdoa dan memperbanyak amal baik serta menghidupkan bulan Rajab dengan memperbanyak membaca Al Qur’an.
Adapun doa yang bisa kita panjatkan untuk menyambut bulan bulan Rajab sebagai awal dari ibadah kita di bulan Ramadhan adalah
Baca Juga: Sholat Dhuha Seperti Ini Malah Bikin Hidup Tambah Masalah, Kata Syekh Ali Jaber: Sesuaikan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغنَا رَمَضَانَ
(Allahumma bariklana fiirajaba wa sya’bana wa ballighna ramadhana)
Artinya:
“Ya Allah, anugerahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah umur kami pada bulan Ramadhan.”
Demikian niat puasa bulan Rajab beserta dengan keutamaan dan doa dalam menyambut bulan Rajab, semoga kita diberkahi dengan umur panjang hingga kembali bertemu dengan bulan Ramadhan. ***