MEDIA BLITAR - Dalam kajian di sebuah majelis ilmu, Ustadz Adi Hidayat pernah menjelaskan sebuah dzikir yang jika tidak diamalkan akan mengancam keberlangsungan sebuah keluarga.
Tak main-main, jika tidak menunaikan dzikir ini bisa membuat masa depan anak hancur dan keluarga jadi berantakan.
Dzikir apa yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH) itu? Simak baik-baik penjelasan ini sampai akhir supaya dapat memahami dengan baik.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin 10 Januari 2022, Kota dan Kabupaten Blitar Cerah Berawan Hingga Hujan Ringan
Dikutip Media Blitar Chanel YouTube Audio Dakwah yang diunggah pada Kamis, 19 Desember 2019, Inilah penjelasannya.
Siapa yang tidak ingin mempunyai keluarga sakinah, mawardah, dan warahmah?
Semua orang tua pasti akan memberikan tenaga dan pikirannya demi kebahagiaan keluarga dan anak-anaknya.
Baca Juga: Sholat Dhuha Seperti Ini Malah Bikin Hidup Tambah Masalah, Kata Syekh Ali Jaber: Sesuaikan
Sementara kesuksesan seorang suami sebagai kepala keluarga, tidak lepas dari doa istri dan ridho Allah SWT.
Dalam hal ini Ustadz Adi Hidayat memberi tahu sebuah dzikir yang keutamaannya bisa mempengaruhi kondisi keluarga tersebut.
Beliau juga meyarankan agar semua orag tua jangan pernah meninggakan dzikir ini untuk memperlancar rezeki sekaligus menjaga keutuhan keluarga.
Baca Juga: Senyum Pratama Arhan Kuatkan Ibu yang Sakit, hingga Bupati Blora Janjikan Hal Ini
Satu Dzikir penting yang kata Ustadz Adi Hidayat mempengaruhi masa depan anak-anak dalam keluarga tersebut.
Untuk itu Islam sangat menganjurkan untuk tidak meninggalkan amalan ini demi kebahagiaan keluarga.
Sebaliknya, seorang suami atau istri yang dengan sengaja meninggalkan dzikir ini bisa membuat kehidupan yang sedang dijalaninya tidak tenang.
Baca Juga: Mudah Dapat Jodoh, Kerjaan, Rejeki Seret jadi Lancar, Semua Hajat Terkabul, Syekh Ali Jaber: Apapun
Sehingga akan datang masalah-masalah dalam rumah tangga seperti masalah ekonomibdan akan mengancam masa depan anak-anak.
Patut diketahui, menurut Ustadz Adi Hidayat, dzikir dapat dibagi menjadi dua jenis.
Dzikir pertama jenisnya berupa perintah, sementara yang kedua adalah larangan.
"Bentuknya (dzikir) dua, bisa mengerjakan perintah, bisa meninggalkan larangan," ujar UAH.
Baca Juga: Calon Istri Witan Sulaeman, Risma Hani Terima Lamaran sang Atlet, Ini Profil Lengkapnya
Dzikir yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah dzikir jenis larangan demi keberlangsuangan sebuah keluarga.
Yang paling ditekankan adalah amalan dzikir untuk tidak melakukan zina, baik dari suami ataupun istri.
Amalan dzikir berupa larangan ini, jika tidak diamalkan jelas akan menimbulkan banyak masalah serta mengancam masa depan anak.
Baca Juga: Lirik dan Link Lagu Lentera Lesti Kejora, Bikin Merinding dan Menyentuh
"Awas suami yang mencoba bergaul di luar hal yang dibenarkan dan mencoba zina pasti akan gelisah hidupnya, puncaknya kesuksesan akan berpengaruh," tegas UAH.
"Betapa banyak hancur rumah tangga, berpisah kemudian anak-anak jadi terlantar, mikir anak anda kasian," lanjut Ustadz Adi Hidayat kembali.
Masalah ekonomi bisa muncul, sampai keretakan atau perceraian suami-istri yang akan membuat rumah tangga berantakan, sehingga mempengaruhi masa depan anak jika dzikir ini ditinggakan.
Ustadz Adi Hidayat sangat menyarankan para orang tua untuk mengamalkan dzikir yang dimaksud agar bahagia dunia akhirat.***