Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, korban tidak mengalami cedera yang parah. Namun trauma dan psikisnya terganggu pasca mengalami bullying di sekolah tempat dia menimba ilmu.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter melalui metode rontgen, beruntung hasilnya tidak membahayakan," imbuhnya.
Saudara korban mengaku khawatir terhadap kondisi kesehatan mental sang korban yang diduga mengalami bullying tidak hanya satu kali.
"Tapi gw jauh lebih worry ke mental health nya dia," sambungnya.
Semetara itu, pihak kepolisian setempat yakni Polrestabes Bandung telah menerima informasi aksi bullying dan kekerasan di SMP Plus Baiturrahman dan akan segera melakukan investigasi ke sekolah tersebut.
"Informasinya sudah kami terima kemarin malam dan hari ini akan dilakukan pengecekan ke lokasi yang diberikan," tulis akun Instagram @polrestabesbandung.***