Network
MEDIA BLITAR – Zombie-zombie di drama Korea Selatan berjudul All of Us Dead, berhasil curi perhatian pemirsa banyak negara.
Tak hanya menunjukkan sejumlah anak SMA yang bertahan hidup di tengah terror zombie, tetapi ada makna tersirat yang disampaikan sutradara dalam drama ini.
Dimana inti dari kisah yang disampaikan, terkait bullying atau perundungan di Korea Selatan.
Penjelasan ini, disampaikan sutradara Lee Jae Kyo dalam konferensi pers bersama para pemain All of Us Dead baru-baru ini.
Baca Juga: Bocoran Ending All of Us Are Dead, Hidup Lee Cheong San Pemeran Utama Berakhir Tragis?
“Menurut saya bullying tidak hanya terjadi di sekolah. Itu juga terjadi di masyarakat. Orang-orang yang secara kolektif terikat dalam kelompok dengan keegoisan membawa masalah seperti itu ke masyarakat secara global,” ucap Lee Jae Kyo.
“Beberapa orang mungkin berpikir bahwa ini hanya cerita tentang anak-anak di sekolah, tetapi saya harap pemirsa dapat menganggapnya relevan bahkan sebagai orang dewasa,” jelasnya.
Selain itu, Lee Jae Kyo juga menyampaikan latar belakang, mengapa dirinya dan tim berfokus pada anak SMA yang bertahan hidup di tengah terror ini.
Baca Juga: Daftar Nama Pemeran All of Us Are Dead Drakor Bergenre Thriller Bertahan Hidup Antara Hidup dan Mati
“Sampai sekarang, sebagian besar film zombie berputar di sekitar orang dewasa. Namun seri ini mengikuti kisah siswa yang belum sepenuhnya dewasa dan bersosialisasi.” Ucap Lee Jae Kyoo seperti dikutip dari Koreaboo.
