Trending Tagar Tolak Kampus Asing di Twitter, Netizen Ungkap Keresahan: Biaya Mahal Bagi Penduduk Pribumi

- 10 Oktober 2021, 17:02 WIB
Trending Tagar Tolak Kampus Asing di Twitter, Netizen Ungkap Keresahan: Biaya Mahal Bagi Penduduk Pribumi
Trending Tagar Tolak Kampus Asing di Twitter, Netizen Ungkap Keresahan: Biaya Mahal Bagi Penduduk Pribumi /Tangkapan layar twitter

MEDIA BLITAR - Kini publik digemparkan dengan tagar ’Tolak Kampus Asing’ menjadi trending di media sosial Twitter dengan jumlah mencapai 5.000 lebih cuitan.

Cuitan tersebut sebagai bentuk tanggapan netizen perihal beroperasinya kampus asing Monash University pada Senin, 4 Oktober 2021. Lokasi kampus tersebut berada di lokasi Green Office Park 9 Bumi Serpong Damai (BSD)City, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Ungkap Keresahan Beroperasinya Monash University Indonesia, Tagar Tolak Kampus Asing di Twitter Jadi Trending

Menurut Rektor Monash University Indonesia, Professor Andrew Maclntrye mengungkapkan bahwa keberadaan kampus Monash University Indonesia dapat meningkatkan hubungan riset pendidikan dan menguatkan komitmen antara Australia dan Asia.

Tidak hanya itu, keberadaan kampus Monash University di tanah air juga diharapkan mampu terlibat secara meluas terkait pembangunan di bidang teknologi, sosial dan ekonomi di Indonesia.

Kampus asing tersebut telah memulai perkuliahan perdana secara daring dengan memiliki empat jurusan program pasca sarjana. Beberapa program jurusan tersebut meliputi, Desain Perkotaan (Urban Design), Inovasi Bisnis (Business Innovation), Sains Data (Data Science) dan Kebijakan Publik (Public Policy).

Baca Juga: Pakar Wabah Menular Universitas Maryland AS Sebut 10 Obat Berikut Tidak Efektif Tangani Covid 19, Cek Disini

Berdirinya kampus asing secara resmi di tanah air yakni, Monash University Indonesia mendapatkan banyak tanggapan baik positif maupun negatif dari netizen. Respon tersebut tersalurkan melalui cuitan media sosial Twitter berupa tagar ‘Tolak Kampus Asing’.

"Masuknya kampus asing akan menjadi jalan mulus bagi Barat untuk mengubah negeri ini," tulis @fathrhien dikutip Media Blitar pada 10 Oktober 2021.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah