Network
MEDIA BLITAR-Kini ketenaran dr.Lois Owien atau lebih akrab disapa dr.Lois Anti Aging semakin menanjak lantaran pernyataannya membuat heboh publik. Tentu saja, ungkapan tidak percaya adanya Covid-19 tersebut membuat orang terdekatnya merasa malu karena sikap dan ucapan dari sang dokter, terutama teman alumni Fakultas Kedokteran (FK) UKI.
Hal itu diungkapkan oleh Steven Indra Wibowo sebagai kerabat dr.Lois Owien sesama alumni dari Fakultas Kedokteran (FK) UKI tahun 1996. Sebagai alumni dirinya merasa malu dengan ungkapan dokter Lois hingga dicap sebagai Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Selain itu, dr. Eva Chaniago seorang dokter paru-pari juga merespon pernyataan dari alumni FK UKI mengenai dr.Lois Owien.
Baca Juga: Konspirasi Covid-19 dr. Tirta vs dr. Lois Berakhir Bui Polda Metro Jaya: Kasihan Warga Bingung
Dr.Eva Chaniago mengatakan dr.Lois Owien tidak mempunyai jiwa kedokteran dan sudah mengaku sebagai seorang ahli Covid sedunia padahal sang dokter tersebut bertitel dokter umum.
"Bukan dokter jiwanya yg bantu klarifikasi,tp teman 1 angkatan kuliah SIP mati sejak 2017,titel akhir dokter umum,nda praktek tp mengaku ahli covid paling hebat sedunia," kata dr Eva melalui keterangan tertulis di Twitter @__Sridiana_3va, dikutip Media Blitar pada Sabtu, 12 Juli 2021.
Tidak hanya itu dokter berprofesi sebagai spesialis paru-paru tersebut menyesalkan dengan ungkapan dr.Lois Owien dan ditakutkan bahwa masyarakat percaya dengan apa yang diutarakannya.
Baca Juga: Buntut Konspirasi Covid-19, dr Lois Dipenjara Usai Dipanggil IDI? Para Dokter Seret ke Jalur Hukum
Hingga pada akhirnya teman sejawat dr.Lois Owien dengan teman lainnya untuk mencarikan sebuah solusi juga tidak kunjung membuahkan hasil signifikan.
