David Gadgetin Review Laptop Merah Putih, David: Speknya Rendah Banget Buat Harga 10 Juta

31 Juli 2021, 16:48 WIB
Ilustrasi-Laptop Merah Putih.* /Pixabay/StockSnap

MEDIA BLITAR– Laptop merah putih tengah ramai diperbincangkan oleh berbagai kalangan terutama di Twitter. Hastag “32 GB” merajai tangga popular beberapa waktu lalu.

Salah satu orang yang ikut mengomentari laptop keluaran pemerintah tersebut adalah David ‘Gadgetin’. David adalah pemilik kanal YouTube Gadgetin yang biasa membahas tentang hal yang berbau teknologi, seperti review laptop, handphone dan barang-barang lainnya.

Dalam salah satu videonya yang berjudul “Pendapat saya soal Laptop 10 juta, spek 4 juta” David ikut me-review laptop dari pemerintah tersebut.

Ia mengatakan bahwa sebenarnya ia jarang tertarik untuk mengomentari hal yang berhubungan dengan pemerintah karena memang ia tidak paham dengan isu-isu politik.

Baca Juga: Beredar Laptop Merah Putih Seharga Rp10 Juta, Berikut Spesifikasi dan Tanggapan Netizen

Namun, karena baru-baru sedang viral masalah laptop Merah Putih yang selaras dengan bidang yang ia geluti saat ini. Ia pun memutuskan untuk me-review laptop anyar produk asli dalam negeri tersebut.

Menurut David dengan harga 10 juta, spesifikasi laptop dinilai kurang pas. Dengan harga yang sama ia mengatakan bahwa ada banyak laptop lain yang lebih bagus dibandingkan dengan laptop Merah Putih.

“Buat anda yang gak ngerti soal laptop. Spek yang barusan saya sebutin tadi adalah spek yang rendah banget buat harga 10 juta,” ujar David dalam ulasannya mengenai laptop Merah Putih di kanal YouTube-nya, Jumat 30 Juli 2021.

“Saya bisa dengan gampang temuin laptop dengan spek yang mirip dengan budged kurang dari 5 juta, bahkan itu lebih bagusan dikit,” tambahnya.

Baca Juga: Laptop Merah Putih, Harga Tinggi Spesifikasi Processor Core 2 dan HDD 32GB

Selaras dengan itu, publik pun banyak yang meragukan budged tersebut. Pasalnya dengan harga yang sangat mahal, namun spesifikasi yang diberikan sangatlah minim.

Perlu diketahui pemerintah menggelontorkan dana Rp2,4 triliun untuk pengadaan 240 ribu laptop yang rencananya diperuntukkan untuk pelajar.

Menanggapi hal itu, Kemendikbud pun meluruskan bahwa kabar mengenai harga laptop 10 juta tersebut tidak sesuai.

Menilik pembelaan dari Kemendikbud tersebut David mengatakan bahwa pernyataan tersebut tergolong tidak wajar karena dananya tidak akan sebanyak itu, kecuali memang pemerintah membeli kelengkapan dengan produk yang bagus dan sudah terkenal.

Mereka mengatakan uang Rp10 juta itu tidak hanya berisi laptop saja namun berisi kelengkapan lainnya yang diberi nama “paket TIK” berupa Laptop, router, connector dan scanner.

Baca Juga: Laptop Merah Putih, Harga Tinggi Spesifikasi Processor Core 2 dan HDD 32GB

Melihat fenomena laptop yang tak sesuai harga itu, David mengungkapkan bahwa ia memiliki satu teori yang bisa menjawab mengapa laptop Merah Putih harganya tak sesuai dengan spek yang ada.

“Kata kuncinya ada di sistem operasi OS, laptop nya memang yang cupu banget kalau kita ngukurnya pake standar Windows atau OS mainstream yang dipakai semua orang,” kata David.

“Laptop ini memakai sistem Meet Chrome OS. Crome Book [penyebutan laptop yang menggunakan sistem Meet Chrome OS] ini hanya bisa digunakan untuk browsing saja,” lanjutnya.

Laptop dengan bawaan Chrome OS hanya bisa digunakan untuk membuka browser. Namun, di jaman sekarang semua hal pasti bisa dilakukan hanya dengan menggunakan saja.

Baca Juga: Kronologi Pencurian di Kota Blitar Sasar Toko Komputer dan Laptop: 46 Unit Laptop Baru Amblas

Kelebihannya dari Chrome OS ini yakni bisa menjalankan fitur android, bahkan ada laptop ini bisa mengakses Google Play yang notabene Windows 11 aja baru mengumumkan bahwa mereka bisa terintegrasi dengan Android, sedangkan Crome OS sudah bisa dari dulu.

Untuk kelemahannya laptop ini tidak bisa digunakan untuk bermain game atau pekerjaan berat seperti edit foto dan video yang memerlukan aplikasi khusus.

“Dengan spesifikasi yang hanya bisa digunakan tersebut kelihatan lebih bagus gak si? Ya walaupun gak bagus-bagus banget dengan RAM dan sebagainya. Lebih lagi laptop ini diperuntukkan untuk pelajar dirasa cocok saja,” paparnya.

Baca Juga: Kini Xiaomi Rilis Laptop Terbaru RedmiBook Pro 15 Berlayar 3,2K

Rencana pengadaan laptop Merah Putih tersebut disampaikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Diproduksinya laptop buatan lokal tersebut bertujuan untuk mendorong penggunaan produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) buatan lokal di Tanah Air, khususnya produk komputer jinjing tersebut.

Oleh karenanya, kini pemerintah sedang berupaya menggenjot proyek laptop Merah Putih dengan merek Dikti Edu.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Youtube GadgetIn

Tags

Terkini

Terpopuler